28Mar, 2013

Tupperware Gelar Edukasi Aku Anak Sehat di SDN Pejaten Barat 03 Pagi

Membiasakan anak membawa bekal makanan yang bersih, sehat dan bergizi guna menjadi “anak jempolan” demi menuju masa depan gemilang

Tupperware1Jakarta, 28 Maret 2013 – PT Tupperware Indonesia, hari ini mensosialisasikan program “Aku Anak Sehat” (AAS) di SDN Pejaten Barat 03 Pagi, Jakarta; sebagai wujud nyata dan kelanjutan dari Seminar “Aku Anak Sehat” yang telah berlangsung pada 20 Februari 2013 lalu di Wisma Gelora Senayan, Jakarta. Aktivasi ke sekolah-sekolah yang digalakkan secara konsisten oleh PT Tuperware Indonesia selama tujuh tahun ini mengambil tema, “Bekal Makanan Anak yang Bersih, Sehat dan Bergizi Kunci Cerdas Menuju Anak Jempolan yang Hebat.”

Dalam kesempatan yang sama, aktivasi program AAS ini sekaligus memberikan secara simbolis 1 set wastafel, 3 set tempat sampah basah dan kering serta poster pola hidup bersih dan sehat kepada Kepala Sekolah SDN Pejaten Barat 03 Pagi, Nurseha, S.Pd sebagai perwakilan dari sekolah.

Nurlaila menambahkan, PT Tupperware Indonesia secara berkelanjutan terus berupaya mengedukasi program AAS dan menjangkau lebih banyak masyarakat, terutama lingkungan pendidikan dan keluarga.

Berkat konsistensi dan komitmen penuh PT Tupperware Indonesia dalam menyelenggarakan Program AAS, beragam penghargaan telah diraih. Pada tahun 2012, Tupperware Indonesia meraih penghargaan Rekor Bisnis (ReBi) Awards 2012 sebagai Perusahaan direct selling yang secara konsisten melakukan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam mengedukasi kebersihan ke anak sekolah. Penghargaan ini diperoleh dalam acara penganugerahan Rekor Bisnis (ReBi) ke-7 yang diselenggarakan Harian Seputar Indonesia bersama Tera Foundation.

Program AAS ini tidak hanya mengedukasi pentingnya membawa bekal yang bersih, sehat dan bergizi namun sekaligus memicu semangat siswa menjadi “Anak Jempolan” dan menyebarkan semangat ini di antara teman sekelasnya di lingkungan sekolah.

Anak Jempolan

Tupperware2Berbeda dengan pelaksanaan Program AAS tahun-tahun sebelumnya, PT Tupperware Indonesia kali ini ikut menggalakkan kampanye ‘Anak Jempolan’ dalam serangkaian program AAS dengan target sekitar 1.800 ‘Anak Jempolan’ dari seluruh Sekolah Dasar (SD) yang menjadi lokasi sosialisasi program ini.

“Lewat roadshow AAS, PT Tupperware Indonesia juga menyebarkan semangat ‘Anak Jempolan’ untuk membawa bekal yang bersih, sehat, dan bergizi kepada anak-anak secara langsung. Harapannya, setiap anak lewat program ini dapat menularkan semangat membawa bekal diantara teman sekelasnya di lingkungan sekolahnya. Selama 10 hari setelah sosialisasi, kami akan melakukan kontes membawa bekal bersih, sehat & bergizi untuk kemudian memilih ‘Anak Jempolan’ dari masing-masing kelas,” Nurlaila Hidayaty menjelaskan.

Nurlaila juga menambahkan, “Nantinya pemenang ‘Anak Jempolan’ akan menerima tropi, sertifikat ‘Anak Jempolan’ serta paket dari PT Tupperware Indonesia. Semoga semangat ‘Anak Jempolan’ ini dapat terus dipertahankan dan PT Tupperware Indonesia secara konsisten juga akan terus menggalakkan program ini.”

Tentang PT. Tupperware Indonesia

logo_tupperwareTupperware Corporation yang berpusat di Orlando Amerika Serikat adalah perusahaan multinasional yang memproduksi serta memasarkan produk plastik berkualitas untuk keperluan rumah tangga. Melalui sistem penjualan langsung (direct selling), Tupperware berkembang dan berada di lebih dari 100 negara. Di banyak Negara, di antara perusahaan direct selling lain Tupperware berhasil menempati ranking atas.

Berkat penemuannya yang gemilang tahun 1937 di Amerika & dikembangkan tahun 1946, Earl Tupper melahirkan berbagai produk innovatif bermerek Tupperware. Kehadirannya mempermudah dan memperindah kehidupan para ibu rumah tangga di Amerika.

Secara resmi Tupperware dipasarkan di Indonesia tahun 1991. Kini Tupperware Indonesia sudah memiliki 73 distributor resmi yang tersebar di berbagai kota besar di seluruh Indonesia. Didukung lebih dari 170.000 tenaga penjual independen, produk Tupperware berhasil menembus berbagai kalangan. Pelatihan dan bimbingan yang diberikan merupakan bekal untuk menjadi tenaga penjual yang tangguh. Meski terdiri dari berbagai latar belakang ekonomi dan pendidikan, namun ada satu persamaannya yaitu bisa menyisihkan waktu untuk keluarga, sekaligus memiliki karir dan penghasilan yang sangat memuaskan.

Leave a Reply

%d bloggers like this: