30Sep, 2015

Pameran Sains & Teknologi Jerman-Indonesia Akan Memamerkan Inovasi Ilmiah Terbaru dan Kerjasama Antara Kedua Negara

The German-Indonesian Science & Technology Exhibition is Showcasing Scientific Innovations and Cooperation between the Two Countries to Science Enthusiasts in Bandung-Theprtalk.com public relations

logo jerman indonesia30 September 2015 – Sebagai bagian dari perayaan Jerman Fest di Indonesia, Goethe-Institut Indonesien bersama dengan Kedutaan Besar Jerman di Jakarta dan Perkumpulan Ekonomi Indonesia-Jerman (EKONID) akan menyelenggarakan “Pameran Sains & Teknologi Jerman-Indonesia” untuk memamerkan inovasi-inovasi terbaru dan kerjasama antara Jerman dan Indonesia yang terjalin sejak lama di sektor Teknologi, Sains, Kesehatan, dan Teknik. Pameran Sains & Teknologi ini akan diadakan di Ruang Pameran sementara, Museum Nasional, Jakarta Pusat, dari tanggal 5 sampai 15 Oktober 2015.

Pameran ini, yang mengusung tema “Fostering Ideas”, ingin menunjukkan, berdasarkan sains dan penelitian di Jerman, jalur apa yang ditempuh Jerman untuk mewujudkan keunggulan ilmiah, inovasi, dan kesuksesan ekonomi. Pameran ini memperlihatkan bahwa jalur tersebut dihasilkan oleh tekad, interaksi, dan sinergi di bidang ilmiah, serta kerjasama independen antara pendidikan, sains, dan bisnis.

“Fostering Ideas” memperlihatkan gambaran tentang kerjasama-kerjasama ini dan pemain—pemain terpenting di dalamnya, yaitu lembaga penelitian ternama dan berbagai perusahaan Jerman papan atas.

Selama pameran, pengunjung yang berasal dari kalangan pelajar, akademisi, administrator sains, ilmuwan, hingga masyarakat umum, dapat medatangi berbagai stan yang menceritakan keberhasilan yang diraih oleh lembaga-lembaga penelitian Jerman ini, antara lain Pusat Riset Geo Potsdam, Pusat Ekologi Kelautan Tropis, Pusat Riset Keanekaragaman Hayati Leibniz, anggota Asosiasi Helmholtz dan Asosiasi Leibniz. Selain itu, terdapat juga Fraunhofer Society Max Planck Society, serta badan pendanaan seperti Asosiasi Riset Jerman dan Yayasan Alexander von Humboldt. Lembaga-lembaga penelitian ini juga akan membuka peluang untuk kerjasama dengan lembaga penelitian di Indonesia.

Perusahaan-perusahaan besar dari Jerman yang sudah terkenal di Indonesia akan turut memamerkan berbagai inovasi terbaru dari mereka, seperti Mercedes dengan teknologi menyetir otomatis, BASF dengan solusinya untuk para petani, Siemens dengan teknik baru untuk mengembangkan sektor manufaktur, serta Lufthansa yang akan menyediakan pengalaman terbang secara virtual kepada para pengunjung.

Selain memamerkan inovasi-inovasi terbaru, “Pameran Sains & Teknologi Jerman-Indonesia” ini juga bertujuan untuk menunjukkan kerjasama ilmiah antara Jerman dan Indonesia yang sudah terjalin sejak lama dan menghasilkan empat inisiatif, di mana para ilmuwan dari kedua negara berbagi pengetahuan dan dapat saling belajar: baik itu mengenai sistem peringatan dini tsunami, energi panas bumi, ataupun keanekaragaman hayati.

“Kerjasama ilmiah antara Jerman dan Indonesia sudah dimulai sejak tahun 1960-an, di mana terjadi pertukaran ilmuwan antar kedua negara. Sejak itu, hubungan ini semakin berkembang, mencakup berbagai sektor, mulai dari analisa lanskap ilmiah di Indonesia hingga bioteknologi, dari ilmu sosial hingga penelitian kelautan,” kata Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Dr. Georg Witschel. “Semoga pameran ini dapat membantu untuk memperkuat kerjasama antara kedua negara dan terus menciptakan hasil yang bermanfaatkan untuk kedua pihak, di masa kini maupun di masa depan.”

Selain pameran, sebuah lokakarya mengenai Kerjasama Jerman-Indonesia di bidang Sains dan Teknologi akan diadakan pada tanggal 7 Oktober 2015 pukul 09.00 WIB di lokasi yang sama. Dalam lokakarya ini, para peserta dapat mengikuti diskusi tentang kerjasama bilateral di bidang penelitian keanekaragaman hayati, ilmu kelautan, dan topik-topik lainnya. Bagi pelajar dan akademisi yang berencana menempuh pendidikan atau pun melakukan penelitian di Jerman, sebuah seminar informasi berjudul “Studi dan Penelitian di Jerman” oleh Pelayanan Pertukaran Akademis Jerman atau DAAD akan diselenggarakan pada tanggal 10 Oktober 2015 di Ruang Auditorium, Museum Nasional, Jakarta Pusat.

Pameran Sains & Teknologi Jerman-Indonesia terbuka untuk semua pengunjungi dari tanggal 5 sampai 15 Oktober, pukul 08.30 – 17.00 WIB setiap hari.

Jerman Fest merupakan inisiatif dari Kementerian Luar Negeri Jerman dan diselenggarakan oleh Goethe-Institut Indonesien, Kedutaan Besar Jerman, dan EKONID. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan mengunjungi www.jermanfest.com.

 

Kontak Media:

Shinta Widianti

Konsultan PR untuk  Pameran Sains & Teknologi Jerman

E-mail: shinta@fortunepr.com

Katrin Figge

Jerman Fest

E-mail:

katrin.figge@jakarta.goethe.org

Leave a Reply

%d bloggers like this: