16Oct, 2014

Solusi 4G Pertama di Dunia untuk Industri Transportasi Berbasis Rel dari ZTE

zte-logo16 Oktober 2014, Jakarta, Indonesia– ZTE Corporation (“ZTE”) (H share stock code: 0763.HK / A share stock code: 000063.SZ), sebuah perusahaan publik global penyedia peralatan telekomunikasi, solusi-solusi jaringan, dan perangkat mobile, mendemonstrasikan solusi unggulannya untuk industri transportasi berbasis rel, ‘4G rail telecommunication’, di GITEX dan Middle East Rail Technology Exhibition. Solusi ini menghadirkan teknologi 4G ke jaringan komunikasi pada jalur rel. Dengan terintegrasinya teknologi 4G ke dalam jalur rel, para ahli di industri ini memprediksi bahwa ZTE akan menjadi salah satu pendorong perkembangan teknologi telekomunikasi transportasi berbasis rel di dunia.   

Sebelumnya, solusi ‘4G rail telecommunication’ dari ZTE telah berhasil diterapkan ke dalam proyek Wenzhou City Railway Line S1 di China. Solusi ini mengintegrasikan jaringan berbasis TD-LTE ke dalam tiga layanan utama proyek tersebut; yaitu wireless multimedia broadband trunking, Closed-Circuit Television (CCTV) dan Passenger Information System (PIS), yang tadinya ketiga layanan ini menggunakan jaringan berbasis Tetra/Terrestrial Trunked Radio dan WLAN, yang menyediakan bearing terpisah untuk layanan yang berbeda-beda. Ini adalah proyek telekomunikasi pertama (di indsutri transportasi berbasis rel) yang sepenuhnya menggunakan 4G wireless broadband trunking. Tidak hanya menjadi yang pertama, proyek ini juga merupakan pelopor era baru teknologi wireless di sektor transportasi berbasis rel. 

Selain proyek di atas, pada bulan Desember 2012, ZTE dan Zhejiang Mobile bekerja sama untuk merampungkan pembangunan jaringan 4G TD-LTE yang menjangkau Jiaxing Section dari Shanghai-Huangzhou high-speed railway.

Proyek kerjasama ini adalah proyek pertama di dunia yang berhasil menghadirkan kecepatan 4G bagi pengguna untuk mendownload data, ketika berada di dalam kereta yang berjalan dengan kecepatan 350km/jam di atas sebuah high-speed railway.

Penerapan teknologi TD-LTE pada jaringan komunikasi di transportasi berbasis rel, telah mentransformasi trunking dispatching, yang digunakan untuk menyimpan dan mentransmisikan suara, layanan data, gambar, video dan signal dari kereta, serta mendukung berbagai fungsi-fungsi lainnya pada sistem komunikasi rel.

Sistem komunikasi rel atau Rail transit communications merupakan sebuah sistem canggih membutuhkan kemampuan untuk bisa mentransmisikan data dalam jumlah yang sangat besar dari kereta ke jalur relnya. ZTE Dedicated LTE Rail Transit Communications System mampu mentransmisikan berbagai macam layanan data, termasuk beberapa diantaranya adalah layanan data untuk passenger information system (PIS), Onboard CCTV systems, dan sistem communications-based train control (CBTC). Sebagai tambahan, kanal-kanal ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dari berbagai layanan yang berorientasi pada penumpang, termasuk passenger entertainment systems (PES) dan layanan akses WiFi yang terjamin kualitas layananya.

ZTE Dedicated LTE Rail Transit Communications System menyediakan layanan multimedia trunking dispatch berbasis LTE yang memungkinkan penerapan multimedia video trunking calls (merekam percakapan video) antara seorang masinis ke pusat kendali, dispatcher, maupun bagian pemeliharaan. Dengan menggunakan sistem ini, para staff kereta akan dilengkapi dengan berbagai perangkat pintar yang memiliki kemampuan push-to-talk, yang juga mampu menerapkan kemampuan merekam telepon suara, video, serta menyediakan kemampuan menyimpan berbagai layanan seperti data-data kantor, foto, gambar, dan video berkualitas high-definition.

Di GITEX, sebuah pameran telekomunikasi konsumen internasional untuk wilayah Timur Tengah dan Afrika, ZTE mendemonstrasikan solusi transportasi pintar di dalam booth mereka yang bertemakan Smart-City. Ketika pengunjung datang ke booth ini, mereka akan bisa melihat secara langsung contoh penerapan solusi-solusi dari ZTE melalui sebuah layar sentuh yang interaktif. Beberapa informasi yang dapat disaksikan oleh pengunjung seperti kondisi lalu lintas, jadwal kedatangan bus, dan berbagai informasi perjalanan travel. Selain itu, di acara ini pengunjung juga bisa memanfaatkan perangkat mobile mereka untuk men-scan sebuah kode dua dimensi, yang akan mengarahkan mereka untuk menginstal sebuah aplikasi untuk mengakses berbagai informasi yang mereka lihat di booth secara real-time. Kedepannya, teknologi seperti ini akan berperan penting dalam mengurai kemacetan, serta meningkatkan efisiensi kontrol lalu lintas.

Selain GITEX, tahun depan ZTE juga kembali mendemonstrasikan solusi telekomunikasi untuk transportasi berbasis rel yang paling canggih di Middle East Rail Technology Exhibition, sebuah eksibisi yang memamerkan teknologi transportasi berbasis rel yang akan diadakan pada bulan Marert 2015. Teknologi-teknologi yang akan dipamerkan adalah solusi railway telecommunication signal terpadu, solusi khusus untuk subway telecommunication system, dan sub-solusi untuk sistem railway telecommunication.

Jane Chen, senior vice presidentZTE mengatakan bahwa, “teknologi 4G wireless rail telecommunication dan solusi transportasi pintar yang terkemuka di industri dari ZTE, akan menjadi pendorong utama bagi kesuksesan perusahaan di industri transportasi berbasis rel. Tidak hanya menjadi pelopor teknologi telekomunikasi di industri transportasi berbasis rel, ZTE juga telah memiliki banyak pengalaman dalam mengerjakan proyek di industri ini di berbagai belahan dunia. Dengan teknologi dan pengalaman yang kami miliki, ZTE ingin berkontribusi penuh ke dalam pembangunan jaringan telekomunikasi yang efisien dan ramah lingkungan untuk industri ini. Kami berharap kontribusi tersebut bisa membantu suatu negara meningkatkan tingkat kesejahteraan ekonomi mereka.”

Leave a Reply

%d bloggers like this: