24Mar, 2015

Pernah kanker payudara, wanita ini tugasnya bikin karyawan bahagia

wanita-ini-pimpin-perusahaan-untuk-bikin-karyawan-bahagia

Wawancara Indira Abidin (1)

Reporter : Anwar Khumaini | Selasa, 24 Maret 2015 07:10

Merdeka.com – Dalam sebuah perusahaan, biasanya ada jabatan CEO (Chief Executive Officer) yang merupakan jabatan tertinggi sebuah perusahaan. Tapi di Indonesia ada sebuah perusahaan yang pimpinan tertingginya bukan CEO, melainkan CHO. Apa itu CHO? CHO merupakan kependekan dari Chief Happiness Officer. Di Indonesia, nama jabatan ini memang langka, atau malah tidak ada duanya.

Jabatan tersebut dijabat oleh Indira Abidin, yang kini menjabat sebagai CHO Fortune PR, perusahaan PR yang mungkin bisa dikatakan tertua di Indonesia. Sebagai CHO, Indira Abidin harus memastikan bahwa para karyawannya selalu happy, dalam kondisi apapun. Inilah uniknya CHO, harus bisa bikin karyawan bahagia.

Meski pernah menderita kangker payudara, wanita cantik yang mengenakan hijab ini terlihat ceria. Tidak nampak bahwa dia adalah mantan penderita kanker yang mematikan itu. Dengan senyum yang terus menebar, dia menceritakan kepada merdeka.com bagaimana dia memimpin perusahaan, dan memastikan bahwa para karyawannya harus bahagia.

“Sebenarnya jobdesc sama (dengan CEO). Tapi bagaimana mencapai jobdesc beda. Saya harus make sure semua orang happy bekerja, tapi CEO, yang penting execute, semua terlaksana, tapi kalau ini terlaksana tapi dengan happy,” kata Indira Abidin dalam wawancara khusus denganmerdeka.com, Selasa minggu lalu.

Kebijakan yang dia ambil pun harus ditujukan untuk menciptakan kebahagiaan bagi para karyawan.

“Jadi berbagai kebijakan-kebijakan arahnya ke sana. Kita punya employee engagement index, happines index, itu semua untuk menjamin kita evaluasi tingkat happines sudah kayak apa, seperti apa. Apa yang kita lakukan tiap tahun untuk meningkatkan hal itu,” kata Indira Abidin.

Berikut wawancara lengkapnya:

Kegiatan ibu sehari-hari?

Kegiatan saya memimpin perusahaan. Sebagai leader saya membangun sistem, membangun SOP dan memastikan bahwa sistem itu jalan, motivasi setiap orang, itu yang penting sekali saya jalankan sebagai pimpinan perusahaan.

Saya juga membangun brand perusahaan. Saya wakili Fortune PR sebagai pembicara, pengajar di berbagai Universitas, seminar, workshop dan lain-lain. Hal ini penting karena kita harus membangun kompetensi praktisi PR, untuk membangun industri. Saya juga aktif membangun Sanggar Fortune, unit CSR Fortune Group yang kini membina 6 PAUD di lokasi kami bekerja. Di luar kantor saya aktif membangun Lavender Ribbon Cancer Support Group, untuk membantu para pejuang kanker untuk sembuh.

Sejarah perusahaan yang ibu pimpin?

Fortune Indonesia didirikan oleh Pak Mochtar Lubis di tahun 1970, sebagai afiliasi dari Fortune Australia untuk melayani klien-klien Fortune Australia di Indonesia, salah satunya Cathay Pacific. Sekitar tahun 1973 Fortune Australia bangkrut dan semua expat pergi meninggalkan hutang. Pak Indra Abidin, Pak Mulyadi Sulaiman memutuskan untuk melanjutkan Fortune Indonesia dengan tetap menggunakan nama yang sudah harum di Indonesia saat itu. Alhamdulillah u yang dapat terbayar dan Fortune Indonesia maju menjadi salah satu perusahaan periklanan pertama yang masuk Bursa Efek Indonesia di tahun 2001.

Di Perusahaan ini ibu sebagai apa?

Saya sebagai Chief Happines Officer dari Fortune PR, dan Corporate Secretary dari Fortune Indonesia TBK.

Beda CHO dengan CEO?

Sebenarnya job description nya sama, mencapai tujuan dari job description itu beda. Saya harus meyakinkan semua orang happy bekeja. Bagi seorang CEO, yang penting semua well executed, semua terlaksana. Tapi kalau CHO perlu memastikan semua terlaksana dengan happy, berdasarkan passion. Jadi berbagai kebijakan arahnya ke sana. Kita punya employe engagement index, happines index, itu semua untuk menjamin ada evaluasi terhadap tingkat happines yang ada. Hal ini kami lakukan tiap tahun untuk meningkatkan tingkat happiness ini.

CHO ini cuma ada di perusahaan ini atau di tempat lain juga ada?

Saya rasa ini yang pertama di Indonesia

Apakah kebahagiaan itu sudah dirasakan oleh karyawan?

Kita terus improve lah, tidak mungkin kita sampai satu yang mutlak pasti semua happy. Namanya happy kan personal, tapi bagaimana kita buat sistem dan struktur yang meningkatkan happines itu sendiri terus menerus.

Posisi PR Fortune di Indonesia?

Di tingkat lokal masih unggul, keunggulannya kita punya networking dengan banyak agency asing.

Dari segi perusahaan, Fortune PR terbesar di RI untuk kategori perusahaan PR?

Perusahaan lokal terbesar, dan yang pasti pelopor di Indonesia.
Banyak perusahaan PR asing yang masuk, langkah Fortune PR untuk tak kalah bersaing?

Yang penting kita tingkatkan terus di dalam, kualitas SDM internal ditingkatkan. Kita men-challenge semua warga kita. Kalau kita lihat dari persaingan setiap warga kita, kemampuannya di level yang sama jauh lebih tinggi dibanding dengan yang lain. Di level yang sama, misalnya manager di kita dibanding yang lain kita jauh lebih mumpuni, karena memang tantangannya di perusahaan kita jauh lebih tinggi dibanding yang lain.

Apa yang menyebabkan kualitas SDM di sini anda katakan tadi jauh lebih mumpuni dibanding yang lain?

Tantangan kerjaan, karena banyak sekali dan besar. Dan juga kami juga buat sistem seperti itu sehingga mereka digojlok. Kita seperti university-nya industri, banyak yang lulusan dari kita keluar jadi orang, jadi pemimpin di tempat lain.

Soal pendapatan, dibandingkan dengan PR-PR asing?

Belum pernah ada salary survey di industri PR dalam hal ini sehingga tidak ada data yang sahih untuk menentukan peringkat.

Kalau soal angka?

Semua ada di laporan audit dan akan dilaporkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham 2 bulan mendatang. Untuk data tahun lalu bisa dilihat di foru.co.id/2013/id/info-investor/laporan-keuangan/
Sebagai perusahaan PR pelopor di Indonesia, apa saja prestasi yang sudah diraih?

Alhamdulillah kami memenangkan beberapa award. Ada beberapa award di regional asia pasific yang kita menangkan. Insya Allah habis ini PR-nya naik lagi di tingkat global. Tim juga kita gojlok, bagaimana kalau untuk buat pekerjaan harus award winning, mental juara juga kita bangun.

Klien sebagian besar lokal apa asing?
Sebagian besar dari Indonesia. Khusus untuk teknologi sebagian besar klien dari luar, mencakup klien consumer electronics, computer, software, hardware. Fortune PR punya unit usaha berdasarkan spesialisasi industri. Ada spesialisasi teknologi, healthcare, keuangan, dan lain-lain.

Unit-unit bisnis?
Ada 8 unit bisnis yaitu Mocca (integrated marketing communication ATL dan BTL), Dibe (digital), Verbrand (brand strategy), Fortune PR Technology, Fortune PR Healthcare and Consumers, Headline (penanganan krisis), Fortune PR investor relations and financial. Fortune PR juga melayani training, internal communication untuk institusi dan korporat, dan advokasi. Semua unit bisnis ini beroperasi seperti sebuah perusahaan dalam perusahaan, sehingga suatu hari kalau mereka sudah siap, mereka bisa berdiri sendiri secara mandiri.
Total karyawan saat ini?
70-80. Sama freelance, project base, bisa 100-an. Kalau grup kita 300-an. Kalau mas lihat, masuk ada bagian event, media placement and buying, naik lagi ada advertising, naik lagi ada digital, ada lagi di Jabir di kantor lainnya.

Rata-rata karyawan di sini kan anak muda. Bagaimana ibu memimpin mereka?
Harus begitu, saya sendiri tak muda-muda amat, tapi harus berjiwa muda.

Tantangan memimpin anak-anak muda?

Belajar terus, gak boleh pakai kaca mata saya, jadi gak berdasarkan pengalaman saya. Bahkan dalam hal ini pengalaman jadi musuh utama. Jadi kita harus haus dengan yang baru. Begitu kita merasa pinter kita gak belajar lagi. Kalau Steve Job bilang: stay stupid and hungry. Jadi harus lapar dengan sesuatu yang baru, makanya kita harus belajar terus.

Tantangan sebagai pemimpin perempuan, terbebani gak sebagai ibu rumah tangga juga?

Rasanya gak, sama saja, biasa saja, happy-happy saja saya pimpin perusahaan, alhamdulillah saya dimudahkan. Alhamdulillah mendukung, anak saya happy, selama saya di kantor dia kan sekolah, gak ketemu juga sama saya. Dia pulang sekolah dia makan jemput saya dia jemput saya.

Peran suami, anak dalam karir anda?

Banyak lah kita saling inspirasi, dorong, semangati, saya dapat inspirasi dari suami saya. Dia lawyer, banyak sekali beda cara pandang, itu memperkaya saya.

Apalagi yang ibu harapkan dari perusahaan yang anda pimpin?

Lebih banyak lagi award, penghargaan, karena penghargaan untuk Fortune PR, itu kan untuk Indonesia juga, karena kita perusahaan lokal. itu bangganya saya. Itu seperti pengakuan untuk perusahaan Indonesia bahwa kita maju, kita bisa. itu suatu hal yang harus dijaga, dan kalau bisa lebih banyak lagi. Saya ingin bawa harum nama Indonesia, makanya kita ke Irak, Mei nanti kita ke Swedia.

Yang ingin diraih apa lagi?

Meningkatkan happines lah, baik happiness warga (kami tidak boleh sebut karyawan, semua adalah warga, anggota keluarga), happiness klien, happiness investor, happiness semua stakeholder. Setiap hari kita harus berjuang. Banyak yang masih harus dibereskan.
Harapan buat karyawan?
Di situ tugas pemimpin, memastikan bahwa semua warga berjuang meraih impiannya. Mudah-mudahan semua Impian dan Harapan mereka dapat tercapai di Fortune PR dengan mereka berprestasi. Dan Saya pun akan mengucap… alhamdulillah.

 

sumber : http://www.merdeka.com/khas/wanita-ini-pimpin-perusahaan-untuk-bikin-karyawan-bahagia.html

Leave a Reply

%d bloggers like this: