15Aug, 2011

5 tips efektif untuk komunikasi pemasaran rumah sakit

5 tips efektif untuk komunikasi pemasaran rumah sakit-Theprtalk.com public relations

laptop-stetho70Meningkatnya kesadaran kesehatan konsumen dan bertambahnya kebutuhan akan layanan kesehatan yang baik, membuat para pemasar di industri rumah sakit harus berfikir lebih keras untuk mencari cara agar bisa menarik hati para pasien. Untuk Indonesia, hal ini harus menjadi perhatian khusus, mengingat sangat gencarnya upaya pemasaran yang dilaksanakan oleh industri rumah sakit di negara tetangga.

Saat ini, banyak orang lebih suka mencari informasi dari internet, sehingga internet perlu dipertimbangkan sebagai salah satu alat pemasaran bagi industri rumah sakit.

Inilah 5 kunci komunikasi pemasaran rumah sakit dengan menggunakan internet:

1. Strategi brand rumah sakit

Susunlah strategi brand rumah sakit anda. Anda perlu memetakan khalayak sasar anda berdasarkan aspirasinya, sikap, persepsi dan ekspektasi terhadap rumah sakit anda, permasalahan yang mereka hadapi dan kebutuhan yang belum terpenuhi. Anda juga perlu tahu persepsi, ekspektasi dan harapan karyawan, mitra usaha, vendor dan regulator yang terkait dengan rumah sakit anda. Kemudian, analisa kompetitor anda, apa kelebihan dan kekurangan mereka, dan bagaimana tanggapan pasien terhadap kelebihan dan kekurangan tersebut. Juga, bagaimana kompetitor menjalankan kegiatan komunikasi pemasarannya. Dari berbagai analisa tersebut, anda akan dapat menentukan “positioning” yang paling tepat untuk rumah sakit anda.

Dari sanalah anda dapat menentukan strategi pemasaran dan komunikasi rumah sakit anda. Strategi inilah yang harus menentukan bagaimana rumah sakit anda harus “diceritakan” dan “dijual” kepada publik. Berdasarkan strategi tersebut, anda akan dapat menentukan “personality”, “tone and manner“, warna, identitas layanan, dan berbagai hal lain yang terkait dengan rumah sakit anda.

2. Website

Berdasarkan arahan di atas, anda akan dengan mudah membuat website yang profesional dan efektif bagi rumah sakit anda. Website adalah “pemasar” pertama melalui internet. Jadi anda harus meyakinkan bahwa website anda:

  • menampilkan keunggulan rumah sakit anda, sesuai dengan “positioning” yang telah ditentukan.
  • informatif, memberikan informasi jelas mengenai berbagai layanan, sesuai dengan kebutuhan calon pasien.
  • efektif mendorong pengunjung website untuk mencoba layanan rumah sakit anda. Perhatikan “landing pages” untuk menolong calon pasien untuk dapat menjadi pasien anda.
  • memiliki disain yang menarik dan profesional, sesuai arahan brand di atas, mudah dibaca dan menggugah ketertarikan calon pasien.

Tampilan website anda, akan memberikan kesan pertama pada calon pasien anda. Tidak hanya harus didisain secara professional, website juga harus dibuat untuk berbagai platform, terutama mobile. Ada baiknya jika website diisi dengan video tambahan dan foto sehingga pengunjung website bisa memiliki gambaran tentang rumah sakit anda.

3. Gunakan medical search engine optimization

Search Engine Optimization (SEO) berarti membuat website anda dan content anda menjadi sangat mudah untuk dicari, dan tampil pada halaman pertama di Google.

Tentukan kata kunci apa yang biasanya dicari oleh calon pasien, dan bekerjalah dengan menggunakan berbagai teknik SEO agar nama rumah sakit anda muncul di halaman pertama (bahkan baris pertama) apabila ada yang mencari kata kunci tersebut di google.

4. Gunakan konten yang menarik dan dibutuhkan

Tampilkan berbagai artikel, foto, video, cerita, dan berita yang menarik perhatian pasien dan calon pasien baik di website anda, blog, media sosial, maupun website-website lain.

Pastikan agar artikel-artikel di website dan blog anda dipromosikan melalui media sosial, berita, email, mailing list, atau forum, melalui link yang mengarah pada artikel, foto, video tersebut.

Anda juga dapat membahas artikel dari sumber lain yang sudah ada.

Makin ramai diskusi dan makin banyak kunjungan ke website anda, makin populerlah website anda, makin tinggi kesempatannya untuk muncul pada halaman pertama di mesin pencari seperti Google.

Jangan lupa cantumkan link dari sumber artikel yang anda ambil dari website lain. Makin banyak live link di site anda, maka makin tinggi ranking nya di halaman mesin pencari.

5. Gunakan video marketing Anda juga dapat mengambil keuntungan dari video marketing.

Video bisa berisi berbagai info kesehatan yang dikemas menarik. Pastikan tags pada video anda mengandung SEO rumah sakit anda sehingga video bisa mudah dicari di search engine.

Tulisan ini bersumber :http://www.knowhealthcare.com

Leave a Reply

%d bloggers like this: