23Jul, 2015

Membidik Peluang Bisnis Melalui Business Matching Meeting

Photo courtesy of Fortune PR

Photo courtesy of Fortune PR

 

Oleh: Quinta Binar

Banyak jalan menuju Roma. Banyak cara untuk meraih kesuksesan dalam berbisnis. Investor dari luar negeri masih mengutamakan Indonesia sebagai sasaran pasar mereka. Hal tersebut tidak dapat dipisahkan dari jumlah populasi yang banyak dan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tercatat baik; di atas 5%. Aktivitas jual beli kini dapat diakses melalui beberapa fasilitas dan sarana,  salah satunya dengan metode tatap muka langsung, atau lebih dikenal sebagai Business Matching Meeting.

Namun, sangat disayangkan beberapa pebisnis Indonesia masih banyak yang belum mengenal aktivitas dan manfaat dari Business Matching Meeting, padahal begitu banyak hal yang dapat dicapai dalam BMM. Mari kita berkenalan lebih dekat dengan hal tersebut.

Apa itu Business Matching Meeting?

Business Matching Meeting adalah sebuah pertemuan bisnis yang terjadwal antara pebisnis, pengecer, agen, distributor dengan calon investor atau partner. Perlu digarisbawahi bahwa pertemuan ini bersifat B2B dan terjadi antara dua pihak dengan latar belakang industri bisnis yang match / sama. Biasanya, para delegasi akan datang dalam formasi grup untuk mencari potential buyers yang sesuai dengan target bisnis mereka. Negara-negara dan Special Adiministrative Region (SAR) di Asia seperti Korea Selatan, Hong Kong, Taiwan dan Jepang serta Turki termasuk dari beberapa negara yang aktif mengunjungi pebisnis Indonesia melalui ajang BMM. Mereka kerap datang untuk memperkenalkan industri alat kesehatan, IT, tekstil, fesyen, dan makanan dan minuman setidaknya setahun sekali.

Apa yang biasanya dibahas dalam Business Matching Meeting?

Layaknya pertemuan bisnis resmi, mulanya akan ada sesi perkenalan atau proses tukar menukar kartu nama dan dilanjutkan dengan penjelasan produk dan diskusi. Agar kondusif dan efisien, normalnya setiap pertemuan akan dibatasi 10 sampai 20 menit dalam suasana privat. Total delegasi yang hadir dari luar negeri biasanya berjumlah 7 sampai 10 delegasi. Secara bersamaan, delegasi dari luar negeri berharap mendapatkan partner yang dapat memasarkan produknya di Indonesia. Jika diskusi berjalan lancar, tidak jarang ada deal bisnis melalui penandatanganan Memorium of Understanding (MOU) langsung oleh kedua belah pihak.

Mengapa memilih Business Matching Meeting?

Alasan pertama adalah untuk memperluas networking. Cukup banyak pengusaha dalam negeri yang kesulitan mendapatkan kesempatan untuk melakukan ekspansi bisnis karena keterbatasan kenalan dan pengalaman. Sedangkan alasan kedua adalah masalah efisiensi waktu dan biaya. Bayangkan saja, dalam waktu kurang dari tiga jam, Anda akan mengunjungi  potential partners dari negara lain dengan gratis (sebagian besar tidak memungut biaya). Yang ketiga adalah menambah wawasan tentang tren bisnis dan perdagangan di dunia sehingga Anda dapat memperoleh inspirasi untuk meningkatkan terobosan dalam berbisnis.

Perusahaan konsultan yang menangani penyelenggaraan Business Matching Meeting diharapkan mampu mempertemukan pihak delegasi dan potential buyers dari Indonesia. Tantangan yang kerap dihadapi adalah ketidaktahuan pengusaha Indonesia mengenai model bisnis seperti Business Matching Meeting sehingga kemampuan persuasif konsultan yang tinggi dan kemauan untuk sosialisasi langsung ke “pasar” sangat dibutuhkan. Di samping itu, hubungan baik dengan asosiasi-asosiasi akan sangat membantu untuk menjaring lebih banyak potential buyers.

 Setidaknya dua kali dalam satu tahun, Fortune PR dan partner dari sejumlah negara menyelenggarakan acara Business Matching Meeting dari berbagai industri. Telah banyak perusahaan dan sejumlah asosiasi di Indonesia yang tercatat bergabung dalam acara ini. Bahkan beberapa kali sejumlah format kerjasama berhasil terjalin setelah acara berlangsung. Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut seputar acara Business Matching Meeting, Anda dapat menghubungi Fortune PR melalui Quinta / quinta@fortunepr.com.

Leave a Reply

%d bloggers like this: