29Aug, 2012

Media Sosial Dalam Pemasaran Nirlaba

rp_marketing_strategy_for_NGO.jpg

marketing_strategy_for_NGOTidak mengherankan jika organisasi sosial (nonprofit) telah menggunakan sarana sosial media untuk memasarkan produknya sejak tahun 2007. Mengapa? Karena sosial media (relatif) gratis, jadi merupakan pilihan tepat. 89% organisasi nonprofit menggunakan blog, jaringan sosial, video blog, dan wiki dalam strategi pemasarannya. Dan 45% dari mereka mengakui bahwa cara ini sangat efektif untuk menghimpun dana.

Sosial media adalah pusat organisasi nonprofit untuk berkolaborasi dan berhubungan dengan para pendana di perusahaan-perusahaan yang terkait dengan produknya.

Jika Anda terlibat dalam organisasi nonprofit dan ingin menggunaka sosial media sebagai alat bantu untuk memasarkan dan produk Anda, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menyusun rencana dan strategi pemasaran. Kedengarannya rumit? Tidak juga. Strategi Anda harus mencakup hal-hal di bawah ini:

  • Tentukan orang yang menjadi pembicara dan yang menyuarakan aspirasi organisasi Anda.
  • Tentukan apakah orang tersebut berbicara secara pribadi atau profesional.
  • Pilih orang yang menjadi menangani masalah administrasi dalam interaksi dengan para penyandang dana: Menjawab pertanyaan mereka, juga pilih orang yang Anda butuhkan untuk mem-buzzing produk Anda. Cara ini akan sia-sia jika tidak ada orang yang bertugas untuk menjawab pertanyaan dan berinteraksi dengan orang lain/penyandang dana secara tepat dan jelas.
  • Pilih orang yang akan memonitor kegiatan itu dan cara memonitornya.
  • Pikirkan cara untuk melindungi “brand” Anda.
  • Pilih “kendaraan” untuk memasarkan produk Anda: Blog, jaringan sosial, video, podcast, atau wiki.

Sumber gambar: http://bit.ly/NDdwRz

Leave a Reply

%d bloggers like this: