06Jan, 2015

Strategi Komunikasi di dunia Food and Healthcare

images

Oleh : Rio Nurhasdy
imagesSejak diakuinya paten dan hak kekayaan lainnya secara internasional kurang dari dua dekade lalu, industri berbasis kekayaan intelektual, Food and Healthcare (FHC) menunjukkan perkembangan yang sangat pesat. Dimulai dari tingginya penjualan berbagai makanan dan obat-obatan yang berasal dari negara lain, atau bahkan munculnya geliat produk dalam negeri. Sebagai bukti, coba hitung saja berapa banyak produk FHC di dalam rumah kalian.

Dengan pesatnya perkembangan industri FHC saat ini, produk-produk yang ditawarkan kepada konsumen pun semakin beragam. Pada akhirnya, kita sebagai konsumen diuntungkan. Namun, pernahkah kalian terpintas bagaimana produk yang beraneka ragam pada akhirnya dapat kita kenal, bahkan sukai?.
Demi menciptakan suatu produk menjadi lebih menarik hati, tentu para pemasar perlu membuat strategi komunikasi yang tepat. Strategi itu tentunya perlu dirumuskan berdasarkan hasil riset dan pelaksanaan yang tepat, sehingga pesan atau nilai-nilai yang ingin disampaikan dapat menyentuh target konsumen.
Untuk itu, ada 12 hal yang perlu diperhatikan dalam merumuskan strategi komunikasi di industri FHC yang tepat antara lain:
• Perhatikan jenis produk yang akan dikomunikasikan, dalam healthcare, apakah itu merupakan produk etis atau dengan resep dokter, atau produk OTC yang dibebaskan untuk dipasarkan.
• Perhatikan peran dari sosial media dalam merumuskan strategi komunikasi.
• Pastikan saluran komunikasi yang digunakan sudah tepat dan terintegrasi.
• Fokus dan perhatikan target audiens atau paparan pesan yang ingin dicapai.
• Berikan nilai-nilai positif dalam setiap pesan, sehingga edukasi konsumen adalah penting.
• Jangan lupakan sentuhan personal agar konsumen secara emosional selalu tertarik.
• Pikirkan pesan kunci yang tepat.
• Selalu berinovasi.
• Jangan beranggapan bahwa kampanye berbiaya rendah akan menghasilkan hasil yang tidak optimal. Namun sebaliknya, kampanye berbiaya rendah pun dapat menghasilkan hasil yang optimal.
• Selalu sapa konsumen, baik melalui Costumer Relationship Management atau press release untuk memudahkan konsumen lebih mengetahui mengenai kelebihan produk kita.
• Pikirkan lama proses dari produksi hingga siap untuk dipasarkan karena proses pemeriksaan badan pemerintah terkait membutuhkan waktu yang terkadang tidak sebentar.
• Jangan lupa, perhatikan regulasi yang ada.

 

Sumber Gambar :http://biojobsblog.com/wp-content/uploads/2013/04/images.jpg

Leave a Reply

%d bloggers like this: