Surabaya, 16 Agustus 2014 – Filosofi dan spirit Tupperware selalu diiringi dengan semangat caring & sharing untuk menularkan nilai-nilai kebersamaan dan solidaritas pada sesama. Saling peduli dan berbagi kepada sesama itulah yang mendasari rangkaian kegiatan donor darah bersama Tupperware yang akan dilakukan secara serentak di 23 kota, pada hari Sabtu, 16 Agustus 2014. Kegiatan donor darah bersama ini merupakan kegiatan tahun ke-7, sejak pertama kali diadakan pada tahun 2008 dengan jumlah kota yang terus bertambah sesuai dengan umur Tupperware Indonesia.
Kegiatan yang mengangkat tema ‘A Drop for Hopes – Saving Blood For Saving Mothers’ ini sekaligus ikut mendukung perayaan donor darah sedunia ’Safe Blood for Saving Mothers’ dan merayakan hari jadi Tupperware Indonesia ke-23 dan hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
”Melalui kegiatan donor darah kali ini, Tupperware Indonesia ingin meningkatkan kesadaran akan pentingnya akses darah yang tepat dan aman untuk mencegah
kematian para ibu karena komplikasi kehamilan dan persalinan, di mana sampai dengan tahun lalu angka kematian ibu karena komplikasi kehamilan dan persalinan mencapai angka 359 per 100.000 kelahiran hidup”, ujar Nining W. Pernama, selaku Managing Director PT Tupperware Indonesia.
Beliau menambahkan bahwa ‘A Drop for Hopes – Donor Darah bersama Tupperware’ 2014 yang merupakan kegiatan tahun ke-7 ini menargetkan lebih dari 25.000 orang dari 23 kota ikut berpartisipasi mendonorkan darahnya. Tahun lalu kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 20.000 pendonor dari 22 kota di seluruh Indonesia.
Sementara itu, kegiatan yangbertepatan dengan perayaan menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, dilakukan bukan saja untuk meningkatkan persediaan darah di PMI dan menebarkan semangat kepedulian sosial, tetapi juga untuk mengajak masyarakat Indonesia untuk menjadikan donor darah sebagai bagian dari gaya hidup sehat.
“Hingga saat ini, stok darah yang tersedia di PMI belum mencukupi kebutuhan darah setiap harinya. Hal ini berdampak dari akses yang terbatas, termasuk kurangnya stok darah bagi para ibu setelah melewati persalinan,” menurut Rini Sutiyoso, ketua PMI Provinsi DKI Jakarta.
Melalui acara ini, Rini juga menyampaikan rasa terima kasihnya yang tak terhingga kepada semua pihak yang rutin melaksanakan kegiatan donor darah untuk membantu sesama yang membutuhkan.
Dukungan Semua Pihak dalam Tupperware ‘A Drop for Hopes’
Kegiatan Tupperware ‘A Drop for Hopes’ 2014 didukung oleh Nirina Zubir, presenter dan aktris yang kini telah memiliki 2 anak. Ia sempat mengalami kesulitan mendapatkan kantong darah untuk transfusi tukar darah bagi anak pertamanya, Zee, yang mengalami kenaikan tingkat bilirubin karena ketidakcocokan golongan darah ABO. Hal ini menyebabkan Zee mengalami sakit kuning setelah 3 hari dilahirkan ke dunia.
“Pengalaman mencari transfusi darah untuk anak saya yang baru lahir saat itu, membuat saya tersadar betapa pentingnya kebutuhan darah untuk sesama. Untuk itu, kita sebagai manusia yang dianugerahi kesehatan, baiknya dapat juga berbagi kebaikan untuk orang lain melalui donor darah,” tutur Nirina.
Selain Nirina, kegatan donor darah tahun ini didukung juga oleh komunitas Blood4Life, sebuah komunitas yang menjadi wadah bagi para pendonor rutin yang siap sedia mendonorkan darahnya pada saat diperlukan. Valencia Mieke Randa (@justsilly), pendiri komunitas Blood4Life, menyatakan, seandainya setiap orang Indonesia menyadari manfaat dan kebaikan donor darah dan melakukannya secara rutin, pasti lebih banyak lagi nyawa yang terselamatkan dan PMI tidak akan pernah kekurangan stok darah.
Leave a Reply