Cerdas, kreatif dan piawai di bidang komunikasi menjadi ciri perempuan peraih penghargaan Anugerah Perempuan Indonesia (API) tahun 2012 dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Gumelar, 29 April lalu. Sebuah penghargaan bergengsi di bidang komunikasi dan Periklanan di Indonesia.
Hasil seleksi yang dilakukan selama medio Januari 2011 hingga Februari 2012, sebelumnya dilakukan dalam rangkaian tahapan pengumpulan data, analisa, dan pengelompokkan perempuan pemimpin Indonesia dari 1,000 peserta yang terdaftar hingga terpilih Indira Ratna Dewi Abidin.
Sosok yang akrab disapa Indira Abidin, Managing Director PT Fortune Pramana Rancang (Fortune PR), anak perusahaan PT Fortune Indonesia Tbk yang sudah terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sebuah prestasi yang fantastis.
Bahkan selama kepemimpinannya, sederet penghargaan berhasil diraih Fortune PR. Tengok saja penghargaan The Best PR Agency, Most Creative Professional, Most reputable PR Agency, dan menjadi finalis dalam South Asia Consultant or The Year, menjadi bukti kepiawaian.
“Ini bukti bahwa Fortune diakui dan dihargai sebagai perusahaan yang memberikan kontribusi besar bagi pembangunan bansa khususnya pembagunanperempuan Indonesia,” ucap lulusan Universitas Indonesia jurusan Ekonomi tahun 1995 ini.
Bagi Indira, penghargaan itu seakan menjadi amunisi yang membuat dirinya ingin memperkenalkan perusahaan komunikasi yang dipimpinnya hingga ke mancanegara dan membuka mata dunia tentang prestasi besar Indonesia. “Kami yakin inilah saat yang tepat memperkenalkan Fortune PR ke manca negara dan kami mengawali dengan melangkah di Ameika Serikat,” ungkapnya.
Untuk mewujudkannya, Indira pun bertolak ke Neeri Paman Sam dengan agenda memperkenalkan Fortune PR, langkah Indira dimulai dari San Fransisco, New Orleans, Washington DC, dan berakhir di New York selama 3 minggu kedepan sejak 3 Mei lalu.
Selama roadshow di Amerika Serikat, Indira telah dijadwalkan untuk bertemu dengan Konsulat Jenderal RI di San fransisco, Asianto Sinambela. Dan menjajaki kerjasama denan Public Relations Society of America (PRSA) dan Ketchum, sebuah asosiasi public relations di Amerika di sela menghadiri konferensi Worldcom (asosiasi mitra global perusahaan PR) dari seluruh dunia yang digelar di New Orleans selama lima hari.
Kunjungannya sekaligus ingin menjembatani dan membangun pola kemitraan dengan tetap membangun tim yang tangguh di Jakarta. Terlebih kecanggihan teknologi memungkinkan peluang kerjasama terjalin di pelbagai negara, mengingat pasar Indonesia yang sedang bergairah dan banyak dilirik negara-negara di dunia. “Ini merupakan dampak positif dari globalisasi dan pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ungkapnya meyakini.
Kiprahnya mengembangkan sayap bisnis Fortune PR nyatanya memiliki beberapa ide strategis yang menjadi pertimbangan para pelaku bisnis di Indonesia. Saat ini, kata Indira, ekonomi Amerika Serikat tengah memasuki fase pemulihan pasca-resesi. Sementara perkembangan pesat ekonomi Indonesia dalam 8 tahun terakhir ini memberi peluang luar biasa dalam penetrasi pasar bagi para pelaku bisnis asal Amerika Serikat.
Karena itu, bila mempertimbangkan pasar Indonesia yan mencakup 238 juta jiwa dengan usia produktif sebagai mayoritas, merupakan pangsa pasar raksasa pelbagai produk dan jasa.
Sementara Indonesia juga memiliki potensi yang besar bagi pelaku bisnis di Amerika Serikat, “Maka disinilah peran Fortune PR sebagai salah satu pengelola jasa komunikasi dan periklanan terbaik di Indonesia untuk memperkenalkannya kepada masyarakat Amerika Serikat,” ungkap dia berharap.
Sumber: Ade – Harian Neraca.
Leave a Reply