JAKARTA, 5 April 2011— : Indonesia harus mewaspadai kecenderungan peningkatan jumlah kasus kanker yang sangat drastis akhir-akhir ini. Menurut data terakhir World Health Organization (WHO), kanker kini adalah pembunuh nomor satu di Indonesia, bahkan di dunia, dan bukan penyakit jantung.
Pola hidup yang semakin modern dan instan diketahui meningkatkan faktor risiko yang rentan kanker antara lain kebiasaan merokok, kurang berolah raga, stres, memakan makanan yang tinggi lemak dan rendah serat, serta kondisi lingkungan atau polusi yang makin buruk.
Fakta lain yang mengejutkan adalah setiap 60 detik di dunia seseorang meninggal karena kanker dan setiap tiga menit satu penderita baru terdiagnosa. Orang itu mungkin Anda atau keluarga Anda.
“Berdasarkan estimasi Badan Kesehatan Dunia (WHO), faktor kegemukan (obesitas) dan kurang aktivitas fisik karena terlalu banyak duduk ternyata menyumbangkan 30 persen risiko terjadinya penyakit kanker, kata Adiati Arifin Siregar,” Ketua Umum YKI.
Dalam rangka HUT ke-34, untuk pertama kali YKI berniat mengadakan suatu kegiatan yang unik yaitu acara pasar malam dan berjalan kaki keliling lapangan selama 12 jam di Lapangan Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta. Kegiatan jalan kaki tersebut dimulai sejak pukul 18.00 sore, hari Sabtu tanggal 9 April hingga pukul 10.00, hari Minggu. Nyala obor akan mengiringi langkah masyarakat peduli kanker.
“Acara yang dinamakan “Kami Bertindak !” digelar serentak di tiga kota : Jakarta, Yogyakarta dan Bali. Maksudnya adalah untuk bersyukur yang telah wafat karena kanker, dan mendukung para pasien kanker yang tengah berjuang untuk hidup,” jelas Enny Hardjanto, Ketua Panitya acara “Kami Bertindak”.
“Sebagai anggota dari UICC (the Union for International Cancer Control), Yayasan Kanker Indonesia merasa terpanggil untuk terus memberi informasi mengenai kanker,” ujar Adiati Arifin Siregar. ” Juga informasi mengenai hal – hal apa saja yang dibantu oleh YKI.”
Menurut Ketua Panitia Enny Hardjanto, di sela-sela derap langkah peduli penderita kanker mengelilingi lapangan, panitia menghelat atraksi unik menerbangkan beberapa ratus lampion ke udara malam Jakarta untuk mengenang yang telah wafat.
Sementara, di sekitar lapangan akan digelar pasar malam dengan berbagai atraksi dan hiburan yang diselenggarakan untuk meningkatkan kesadaran mengenai kanker dan menggalang dana untuk meringankan beban pasien kanker . “Kami masih selalu butuh dukungan dana,”kata Enny”, dan bagi yang bersedia untuk membantu rekening kami adalah Yayasan Kanker Indonesia QQ Kami Bertindak, No. Rekening : 103.00.7727631.5, Bank Mandiri cabang Jalan Sunda, Jakarta.
Yayasan Kanker Indonesia (YKI):
Yayasan Kanker Indonesia memusatkan penyuluhan untuk 10 jenis kanker yakni kanker leher rahim, payudara, hati, paru, kulit, nasofaring, kelenjar getah bening, usus besar dan penyakit trofoblas panas.
The Union for International Cancer Control (UICC)
The Union for International Cancer Control (UICC) adalah pelopor organisasi non pemerintah (NGO) yang berdiri tahun 1933 dengan dedikasi secara eksklusif terhadap penanggulangan kanker secara global.
Dengan keanggotaan yang kini mencapai lebih dari 280 LSM di lebih dari 90 negara, UICC mendorong kemitraan dalam framework World Cancer Declaration yang berprinsip ‘Dengan bekerjasama kita dapat lebih mudah mengimplementasikan kegiatan-kegiatan yang merupakan prioritas untuk mencapai target pada tahun 2020.’
Leave a Reply