19Jun, 2013

Oracle Mengumumkan Peluncuran Java Platform Enterprise Edition 7

Java EE 7 dirancang untuk memberikan dukungan untuk HTML 5, meningkatkan produktivitas pengembang perangkat lunak, sekaligus memenuhi tuntutan kebutuhan bisnis enterprise yang tinggi.

Oracle-LogoJakarta, 17 Juni 2013 – Oracle dan anggota Java Community Process (JCP) secara resmi mengumumkan peluncuran Java Platform, Enterprise Edition 7 (Java EE 7) dan Java EE 7 Software Development Kit (SDK) hari ini. Sebagai standar perangkat lunak untuk bisnis enterprise yang dimotori oleh komunitas, Java EE 7 adalah hasil dari pengembangan industri yang mencakup review terbuka, perbaikan yang terus-menerus, serta kolaborasi menyeluruh antar ratusan insinyur komputer dari sekurangnya 30 perusahaan yang tergabung dalam Java Community Process (JCP) dan GlassFish Community.

Java EE 7 berfungsi untuk menyediakan infrastruktur skalabel yang memfasilitasi pengembangan aplikasi HTML5 dengan mempersingkat waktu respon melalui komunikasi dua arah dan memiliki latensi rendah menggunakan WebSockets, menyederhanakan parsing dan pertukaran data menggunakan proses JSON yang diakui industri, serta mendukung lebih banyak pengguna sekaligus dalam satu waktu melalui RESTful Web Services dengan JAX-RS 2.0.

Untuk meningkatkan produktivitas dari pengembang, Java EE 7 memberikan arsitektur aplikasi yang disederhanakan lewat platform yang terintegrasi dan kohesif. Java EE 7 juga mengurangi kode boiler-plate yang dibutuhkan dengan menggunakan injeksi dependensi dan sumber daya yang siap pakai. Selain itu, Java EE 7 juga memperluas fungsi annotations untuk meningkatkan efisiensi; dan meningkatkan portabilitas dengan dukungan standardisasi klien RESTful Web Services.

Komponen yang telah diunduh lebih dari 50 juta kali ini mempersembahkan fitur-fitur baru yang dapat memenuhi tuntutan kebutuhan enterprise yang paling tinggi sekali pun, antara lain memecah-mecah batchjob menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan lebih mudah diatur demi mendapatkan performa OLTP yang bebas hambatan. Dengan demikian, enterprise dapat menangani tugas multithreaded yang berlangsung dalam satu waktu dengan mudah demi skalabilitas yang lebih tinggi.

PembaruanJava Message Service (JMS) 2.0dirancang untuk meningkatkan fungsi dan kegunaan melalui annotations serta dukungan Contexts and Dependency Injection (CDI) Beans. Pembaruan ini secara signifikan mampu mempersingkat kode yang dibutuhkan dalam mengirim dan menerima pesan.

Sebanyak 19 kelompok pengguna Java di seluruh dunia telah ambil bagian dalam program “Adopt a JSR” dan turut memberikan opini berharga mengenai Java Specification Request (JSR) API serta merancang kode percontohan untuk memvalidasinya. “Java EE menjadi semakin populer, dengan semakin banyaknya pengembang yang memilih menggunakan teknologi ini. Kami sangat senang menyambut Java EE 7. Ini merupakan jawaban atas kebutuhan enterprise masa kini.” kata Cameron Purdy, wakil presiden di bidang pengembangan Oracle. “Oracle menaruh minat yang besar untuk kesuksesan Java dan kami berkomitmen teguh untuk bekerja bersama komunitas demi implementasi JavaEE yang konsisten, berkinerja tinggi, dan berkualitas tinggi” tambahnya.

Untuk memudahkan konsumennya, Java EE 7 SDK menyediakan cara-cara untuk mempelajari teknologi Java EE terbaru yang mencakup tutorial, kode percontohan dan dokumentasi API. Tambah lagi, pelatihan Java EE 7 New Features juga disediakan oleh Oracle untuk membantu pengembang mempercepat transisi ke Java EE 7 serta mengimplementasikan platform terbaru ini.

Bagi pengembang yang tertarik untuk langsung memulai menggunakan Java EE 7 dapat memanfaatkan NetBeans Integrated Development Environment (IDE) 7.3.1, yang mendukung fitur Java EE 7, termasuk HTML 5 dan Eclipse Kepler (4.3), yang build awalnya telah dilengkapi dukungan untuk Java EE 7 terbaru. “Eclipse Kepler akan dipasarkan dengan dukungan untuk Java EE 7 berkat kerja keras tim Eclipse Web Tools Project (WTP). Build awal telah tersedia saat ini, dan build finalnya diharapkan bisa rampung akhir Juni. Ini adalah rekor waktu paling singkat yang kami butuhkan untuk meluncurkan sebuah platform Java EE,” ujar Mike Milinkovich, direktur eksekutif Eclipse Foundation.

Leave a Reply

%d bloggers like this: