Jakarta, 8 Agustus 2011 – Perusahaan konsultan real estate terkemuka di dunia Jones Lang LaSalle (NYSE: JLL), hari ini mengumumkan telah menggabungkan operasional bisnis nya dengan bisnis dari Procon, perusahaan yang mendominasi pasar real estat Indonesia.
Penggabungan bisnis secara operasional ini, dimana bisnis Procon akan menjadi bagian dari Jones Lang LaSalle, bertujuan membentuk perusahan konsultan real estat terbesar di Indonesia. Perusahaan ini akan memiliki lebih dari 300 karyawan dan meneruskan kantor pusatnya di Jakarta dengan kantor tambahan di Bali dan Surabaya. Integrasi bisnis dan tim serta rebranding bisnis sepenuhnya akan segera dilaksanakan.
Jones Lang LaSalle datang bersama dengan PT Procon Indah di tahung 1980 untuk membentuk perusahaan konsultan property internasional pertama di Indonesia, sebelum akhirnya berjalan secara terpisah di tahun 2001. Dengan sejarah panjang bersama, kedua perusahaan ini berbagi budaya dan nilai perusahaan yang sama. Mereka membangun track record yang kuat dalam mendukung kebutuhan pemilik dan pekerja real estate dengan keahlian industri mereka yang kuat.
Bisnis ini akan dipimpin oleh Todd Lauchlan di posisi sebagai Country Head sementra Lucy Rumantir, former Chief Executive Officer Procon, akan menjadi Chairman-Jones Lang LaSalle Indonesia. Manajemen senior dari Jones Lang LaSalle dan Procon akan memegang posisi pemimpin di perusahaan, dan semua karyawan akan bersatu ke dalam peran yang sama dalam gabungan organisasi.
Chris Fossick, Managing Director Jones Lang LaSalle South East Asia mengatakan, “Kedua bisnis ini berbagi nilai yang sama dan memiliki akar yang mendalam dalam industri konsultasi real estate di Asia Pasifik. Persamaan budaya dan sinergi secara signifikan akan mengutakan nilai kami kepada klien di Indonesia dan di seluruh wilayah.”
Todd Lauchlan Country Head untuk Indonesia mengatakan, “Kombinasi kekuatan bisnis kami dapat membuat kami membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia dan memberikan kami skala dan keahlian yang dalam yang akan menjadi keuntungan besar bagi klien kami. Klien-klien kami juga akan diuntungkan dari peningkatan layanan yang memungkinkan mereka mendapatkan peluang lebih di pasar.”
Lucy Rumantir, Chairman-Jones Lang LaSalle Indonesia menyaatakan, ” Saya sangat antusias dengan penggabungan bisnis ini, dimana Klien akan mendapatkan keuntungan dari menyatunya bakat kepemimpinan mendalam dari dua bisnis yang berkembang.”
Untuk highlight transaksi, silahkan kunjungi website kami di http://www.joneslanglasalle.cp.id/indonesia
Tentang Jones Lang LaSalle
Jones Lang LaSalle (NYSE:JLL) adalah perusahaan financial dan professional dalam bidang real estate. Perusahaan ini menawarkan pelayanan yang disampaikan oleh tim ahli dari seluruh dunia untuk klien yang mencari peningkatan nilai dari memiliki, menduduki atau menginvestasi real estate. Dengan pendapatan global tahun 2010 yang bernilai lebih dari 2,9 milyar dolar, Jones Lang LaSalle melayani klien di 70 negara lebih dari 1000 lokasi di seluruh dunia, termasuk 200 perkantoran. Perusahaan ini adalah pemimpin dalam industry property dan pelayanan manajemen fasilitas perusahaan, dengan portfolio sekitar 1,8 milyar meter persegi di seluruh dunia. LaSalle Investment Management, bisnis manajemen investasi perusahaan, adalah salah satu real estate terbesar dan paling beragam di dunia denga aset 45,3 milyar dolar di bawah manajemen.
Jones Lang LaSalle memiliki lebih dari 50 tahun pengalaman di Asia Pasifik, dengna lebih dari 19.700 karyawan yang bekerja di 78 kantor di 13 negara di seluruh wilayah. Sebelumnya perusahaan 9ini mendapat Best Property Consultancy in Asia Pacific dalam “The Asia Pacific Property Awards 2011 bekerja sama dengan Bloomberg Television.” Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi website kami di www.ap.joneslanglasalle.com
Leave a Reply