04Mar, 2013

Peran Aktif Dyandra Promosindo Menggali Potensi Market Industri Event & Conference di Indonesia

Logo_Dyandra_Media_InternationalJakarta, 8 Februari 2013 – Industri Meeting, Incentives, Convention, and Exhibition (MICE) Indonesia kini tengah meroket seiring berkembangnya industri Consumer Goods di ranah global. Setiap tahun, ratusan event digelar di beragam tempat yang tersebar di berbagai daerah di tanah air, dimana situasi ini mendapat perhatian khusus di kancah internasional. Hal inilah yang membuat The International Congress and Convention Association (ICCA) pada tahun 2012 lalu menempatkan Indonesia di peringkat 46 dalam daftar negara yang menjadi destinasi MICE dunia. Situasi ini tak luput dari perhatian PT Dyandra Promosindo yang berada dibawah holding company PT Dyandra Media International (DMI), untuk menggali potensi market dari industri event dan conference di Indonesia. Misi PT Dyandra Promosindo tersebut berhasil diwujudkan oleh sejumlah anak perusahaan yang memiliki spesialisasi dalam mengelola event dan conference yaitu PT Fasen Creative Quality (Quad Event Management), PT Visicita Imaji Semesta (Visicomm), PT Dyandra Communication (Dyacomm), serta PT Dyandra Konvensi Internasional (Dyandra Convex). Dyandra Promosindo sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di industri MICE sebagai Professional Exhibition/ Event Organizer (PEO) dan Professional Convention Organizer (PCO). 

Industri Event Organizer

ASEAN Summit ke 19 yang digelar pada tahun 2011 memang telah lama berlalu, walau begitu kesan mendalam mengenai kesiapan dan kemampuan Indonesia menghelat conference bergengsi di mata dunia internasional masih terekam hingga kini. Kesuksesan penyelenggaraan ASEAN Summit yang dihadiri 23 kepala negara, termasuk salah satunya adalah Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, tak lepas dari peran Quad Event Management. Perusahaan yang berdiri pada tahun 2004 ini mendapat kepercayaan untuk mengatur penyelenggaraan salah satu event yang menjadi bagian dari conference ASEAN Summit, yaitu ASEAN Fair. Acara yang dihelat pada tanggal 24 Oktober hingga 23 November 2011 itu menjadi ajang ekspresi seni dan budaya bangsa-bangsa di kawasan Asia Tenggara yang diprakarsai oleh Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2011. “Waktu yang kami miliki untuk mempersiapkan diri menggelar event tersebut terbilang singkat, namun kami bisa menyesuaikan waktu yang pendek itu dengan sebaik mungkin. Kami ditunjuk sebagai PEO (Professional Event Organizer) untuk mengelola mulai dari pameran, special event, opening ceremony, closing ceremony hingga gala dinner ASEAN Summit ke 19 tersebut,” ungkap Seno Adhi Damono, Presiden Direktur Quad Event Management

Event prestisius lain yang berhasil diselenggarakan oleh perusahaan yang telah mendapat lisensi Professional Exhibition Organizer (PEO) dari pemerintah Indonesia ini adalah The 35th Indonesian Petroleum Association Convention & Exhibition pada tahun 2011, The 36th Indonesian Petroleum Association Convention & Exhibition pada tahun 2012, dan The Asia Pacific Mining Conference 2012. Keseriusan Quad Event Management dalam menyelenggarakan setiap event sejalan dengan misi perusahaan untuk melayani dan mengembangkan industri manajemen event di Indonesia. “Masih teringat jelas di benak saya, dahulu pekerjaan di industri MICE yang kita lakukan hanya sebatas di bidang penyelenggaraan workshop dan seminar, hingga akhirnya kita bisa mengerjakan Indonesia Petroleum Association & Exhibition, yang merupakan conference bertaraf internasional di bidang industri Oil & Gas yang terbesar di Indonesia, bahkan di Asia,” papar Seno menceritakan kisah perjuangan awal Quad Event Management di industri MICE.

Gebrakan PT Dyandra Konvensi Internasional, di Industri Event Nasional

PT Dyandra Konvensi Internasional (Dyandra Convex) yang berdiri pada tahun 2012 adalah anak perusahaan termuda dari PT Dyandra Promosindo. Meski terbilang pemain baru, Dyandra Convex sudah memiliki reputasi tersendiri di industri event dengan skala nasional dan internasional. Hal itu bisa terjadi karena keberhasilan perusahaan yang menggeluti bidang Professional Congress Organizer (PCO) ini dalam menangani penyelenggaraan 4 conference berskala internasional sepanjang tahun 2012 yang notabene merupakan tahun pertama perusahaan terjun di industri event & conference nasional. Conference yang diselenggarakan itu adalah The 4th Organization of Islamic Cooperation (OIC) Ministerial Conference on the Role Women in Development dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak RI, Indonesia Investment Summit dari Badan Koordinasi Penanaman Modal RI, Pagelaran Kolosal Wayang Orang dan Pameran Warisan Budaya Indonesia “Les Tresors Exotique de l’Est” di Markas Besar UNESCO yang bertempat di kota Paris, Prancis, sebagai wujud diplomasi kebudayaan pemerintah Indonesia, serta partisipasi Indonesia untuk pertama kalinya di ajang Los Angeles Film Festival dan AFCI Locations Show 2012 di Los Angeles, Amerika Serikat.

Geliat PT Dyandra Communication di Dunia Marketing Communication

Keberhasilan PT Fasen Creative Quality dan PT Dyandra Konvensi Internasional meraih reputasi di industri event & conference tidak diikuti jejaknya oleh PT Dyandra Communication (Dyacomm), salah satu anak perusahaan dari PT Dyandra Promosindo. Pada awalnya Dyacomm merupakan divisi marketing promosi dari Dyandra Promosindo, yang dengan seiring berjalannya waktu mampu berkembang menjadi sebuah perusahaan event organizer yang bermain di bidang integrated marketing communication yang terfokus pada kategori below the line. Keunggulan Dyacomm dalam menguasai bidang brand activation, graphic design dan multimedia membuat perusahaan industri kreatif ini kerap dipercaya untuk memenuhi kebutuhan komunikasi yang komprehensif dan terpadu dari banyak event dan pameran spektakuler di seluruh dunia.

Dyacomm telah menjadi partner yang membantu pengembangan strategi komunikasi pemasaran serta mendesain materi promosi bagi sejumlah klien yang berasal dari beragam industri yang berbeda-beda, seperti 3M, Astra Daihatsu Indonesia, Bank BNI Syariah, Bank Indonesia, Bank Mandiri, Bosch Auto Parts, Bajaj Auto Indonesia, Bakrie Telecom, Krama Yudha Tiga Berlian Motors (Mitsubishi), Pertamina, Putra Sampoerna Foundation, Panasonic Gobel, dan Trakindo Utama. Bertumpu pada kreativitas sebagai sumber utama setiap inovasi yang dilakukan Dyacomm, dan didukung Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas, membuat perusahaan ini semakin berkembang dan dipercaya dari tahun ke tahun.

Visicomm Perlebar Sayap Usaha di Industri MICE

Serupa dengan Dyacomm, anak perusahaan PT Dyandra Promosindo lainnya yaitu PT Visicita Imaji Semesta (Visicomm) tampil sebagai perusahaan event profesional di bidang brand activation yang bertugas menyediakan solusi komunikasi terpercaya bagi semua kliennya. Visicomm memiliki kekuatan tersendiri di bidang brand activation, dan mampu mengelola lebih dari 400 event dalam setahun. Perusahaan yang berdiri pada tahun 1998 ini juga menyediakan program khusus end-to-end activation dengan tujuan mengaktivasi brand klien melalui pemahaman yang didapat konsumen dan market terhadap produk dari brand yang dikomunikasikan, melalui program-program seperti Trade and Sales Promotion, Event Management, Exhibition, Conference, Sampling, Product Merchandise, hingga Public Relations. Visicomm juga tengah mencoba untuk merambah industri event organizer dengan mendirikan PT Idea Besar Komunika, yang tentunya akan semakin melebarkan sayapnya di industri MICE tanah air.

PT Dyandra Promosindo Pilar Bisnis dari PT Dyandra Media International

PT Dyandra Promosindo bersama anak-anak perusahaannya yang bergerak di bidang Professional Exhibition/ Event Organizer (PEO) dan Professional Convention Organizer (PCO), yaitu Kerabat Dyan Utama (Radyatama), PT Debindo Mitra Dyantama (DMD), PT Debindo Mitra Tama (DMT), PT Dyandra Communication, PT Visicita Imaji Semesta (Visicom) serta PT Fasen Cerative Quality (Quad Event Management) telah berhasil mengukir berbagai prestasi dan berkembang pesat dalam industri Meeting, Incentive, Conference and Exhibition (MICE) Indonesia. Peran tenaga kerja profesional, kreatifitas, inovasi, dan perlengkapan yang unggul menjadi kunci keunggulan Dyandra Promosindo dalam bersaing di industri MICE.

PT Dyandra Promosindo sendiri merupakan salah satu pilar bisnis utama dari PT Dyandra Media International (DMI), sebuah perusahaan penyedia solusi event terkemuka di Indonesia. DMI menerapkan kesinergisan antar segmen usaha dalam mengembangkan unit usahanya, sehingga berhasil menciptakan dasar yang kokoh untuk integrasi bisnis MICE (Meeting, Incentive, Conference and Exhibition) dan bisnis perhotelan yang merupakan kunci untuk pertumbuhan masa depan PT Dyandra Media International yang gemilang dan berlanjutan.

 

Tentang PT Dyandra Media International (DMI)

PT Dyandra Media International (DMI) merupakan perusahaan induk (holding company) yang mengelola berbagai bidang usaha Dyandra grup yang bergerak di bidang industri MICE. Perusahaan ini pada awalnya bernama PT Dyandra Promosindo. Seiring dengan berjalannya waktu, Dengan visi menjadi sebuah perusahaan perusahaan jasa terintegrasi dan penyelenggara event terbesar di Indonesia, DMI telah sukses menyelenggarakan lebih dari 500 pameran, beberapa diantaranya adalah pameran berstandar internasional seperti Indonesia International Motor Show (IIMS) dan Indonesia International Communication Conference & Expo (IICC).

Dengan misi menjadi mitra bisnis handal yang selalu memberikan hasil mengesankan serta mengusung profesionalisme dalam setiap bisnisnya, saat ini DMI merupakan pemimpin pasar dalam industri MICE Indonesia yang menguasai 80 persen pangsa pasar MICE Indonesia. DMI memiliki 4 pilar bisnis utama yaitu PT Dyandra Promosindo (DP), PT Dyamall Graha Utama (DGU), PT Nusa Dua Indonesia (NDI), dan PT Graha Multi Utama (GMU) yang menaungi 35 anak perusahaan yang tersebar di seluruh kota besar di Indonesia.

Sebagai bagian dari Kompas Gramedia, yang merupakan kelompok usaha media terkemuka di Indonesia, DMI telah mengembangkan 4 pilar bisnis;

 

(1) Professional Exhibition/ Event Organizer (PEO), Professional Convention Organizer (PCO),
(2) Exhibition & Event Support,
(3) Convention & Exhibition Hall,
(4) Hotel Industry.

 

Leave a Reply

%d bloggers like this: