Startup baru dari Indonesia yang bergerak di bidang loker otomatis mendapatkan pendanaan tahap awal guna mendorong pertumbuhan ekosistem ecommerce di Indonesia
Jakarta, 11 Agustus 2015 – PopBox, sebuah startup asal Indonesia yang menawarkan solusi teknologi platform loker otomatis, hari ini mengumumkan bahwa perusahaan telah mendapatkan pendanaan tahap awal dari East Ventures, sebuah perusahaan investasi yang fokus memberikan pendanaan untuk startup. Pendanaan ini dimaksudkan untuk membantu ekspansi bisnis PopBox di Indonesia serta pengembangan fitur dan teknologi yang dimilikinya.
Pasar ecommerce di Indonesia kian bertumbuh setiap tahunnya. Riset dari McKinsey & Company menyebutkan bahwa nilai transaksAi belanja online di Indonesia akan meningkat hingga 5 kali dalam 5 tahun ke depan[1]. Hal ini menyebabkan proses pengiriman barang menjadi semakin menantang untuk merchant ecommerce.
Bagi sebagian konsumen, penerimaan barang belanja online tidaklah semudah yang dipikirkan. Hal ini terjadi karena mereka tidak mendapat infofmasi yang jelas kapan barang mereka akan tiba. Akibatnya, terkadang mereka harus menunggu seharian di rumah hanya untuk menerima barang belanjaan.
Tak hanya konsumen belanja online, merchant juga mengalami tantangan yang disebabkan oleh situasi lalu lintas Jakarta yang tidak dapat ditebak. Tantangan juga muncul apabila ketika kurir mengirimkan barang belanja online menuju lokasi penerima, di saat yang bersamaan tidak ada siapapun yang dapat menerima barang tersebut. Kurir juga menghadapi tantangan ketika melewati pos pemeriksaan dalam tiap tahap pengiriman barang, saat mengantarkan barang ke gedung tinggi, atau ketika barang yang telah diantarkan ditolak oleh penerima dengan bermacam alasan.
Solusi alternatif untuk proses pengiriman dan penerimaan barang belanja online
Didirikan oleh Adrian Lim dan Greta Bunawan, PopBox membuat proses pengiriman dan penerimaan barang menjadi lebih mudah. Mereka meluncurkan sistem PopBox Smart Locker yang menggunakan sistem otomatis tercanggih di Indonesia guna memudahkan konsumen dalam menerima barang belanja online. Cara kerjanya adalah, setelah terjadi transaksi antara konsumen dengan merchant, barang belanja online akan diletakkan oleh merchant ke dalam loker otomatis PopBox yang berfungsi sebagai pick-up point pengambilan barang. Setelah itu, konsumen akan menerima sebuah kode di smartphone yang dapat digunakan sebagai kode rahasia dalam proses pengambilan barang di loker otomatis PopBox terdekat.
“Loker otomatis PopBox selalu online dan tersedia 24 jam, sehingga Anda dapat mengambil barang di lokasi terdekat saat pulang dari bekerja atau ketika berkunjung ke pusat perbelanjaan,” ujar Adrian Lim, CEO, PT PopBox Asia Services.
Layanan yang ditawarkan PopBox mampu meningkatkan efisiensi dalam proses pengiriman barang belanja online. Bila biasanya kurir mengirimkan barang belanja online secara satu per satu ke alamat penerima, dengan loker otomatis PopBox, proses pengiriman barang belanja online kini hanya dilakukan satu kali ke loker terdekat dari lokasi konsumen. Hanya dalam hitungan detik, penyedia layanan kurir dan merchant ecommerce sudah selesai melakukan proses pengiriman barang belanja online. Pelanggan belanja online juga akan semakin dimudahkan dalam penerimaan barang.
Jaringan loker otomatis yang berkembang
Saat ini, loker otomatis PopBox telah tersedia di beberapa lokasi di Jakarta seperti: Baywalk Mall, Grand Slipi Tower, Kalibata City Square, dan EV Hive. Dengan pendanaan dari East Ventures, PopBox berencana untuk meluncurkan lebih banyak lagi loker dalam beberapa bulan ke depan. Selanjutnya, loker otomatis PopBox juga akan tersebar di wilayah Jabodetabek pada akhir tahun.
Konsumen kini sudah dapat memanfaatkan loker untuk proses pengambilan barang. Kedepannya, konsumen bahkan dapat memanfaatkan loker tersebut untuk mengembalikan barang yang dikirimkan oleh merchant ecommerce tertentu.
“Kami berkomitmen untuk terus membuat ecommerce semakin menyediakan aksesibilitas yang lebih baik kepada para pelanggannya. Pendanaan terhadap PopBox adalah salah satu bukti nyata komitmen kami,” ungkap Willson Cuaca, Managing Partner, East Ventures. “Kami yakin pasar penyediaan aksesibilitas ecommerce di Indonesia belum mendapatkan investasi yang cukup, ini merupakan waktu yang tepat bagi PopBox menawarkan layanannya untuk ekosistem ecommerce Indonesia.”
“PopBox merupakan platform terbuka dan kami ingin bekerja sama dengan semua penyedia layanan kurir dan ecommerce di Indonesia. Teknologi kami memungkinkan pemain ecommerce untuk menambahkan loker otomatis PopBox sebagai salah satu pilihan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dalam proses pengiriman dan penerimaan barang. Pada akhirnya, model ini akan membantu ecommerce untuk memperluas layanan mereka seraya meningkatkan pengalaman konsumen,” tutup Greta Bunawan, COO, PT PopBox Asia Services.
Tentang PT PopBox Asia Services
Didirikan oleh Adrian Lim and Greta Bunawan, PopBox menyediakan layanan loker otomatis untuk proses pengiriman dan penerimaan barang belanja online. Loker otomatis PopBox akan mengurangi risiko terjadinya salah pengiriman, waktu tunggu yang lama, usaha lebih dari konsumen ketika mengembalikan barang, serta antrian untuk mengambil barang yang panjang di pick-up point. Loker otomatis PopBox memungkinkan Anda untuk mengirim, menerima, dan mengembalikan barang dengan nyaman. Sistem ini pertama kali diterapkan pada bulan Juni 2015, dan telah tersedia di 4 lokasi berbeda di wilayah Jakarta: Baywalk Mall, Kalibata City Square, Grand Slipi Tower, dan EV Hive.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.popbox.asia. Selain mengunjungi website PopBox, Anda juga dapat follow Twitter @PopBox_Asia serta mengunjungi laman Facebook dan YouTube kami untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang PopBox.
[1] Sumber: Mckinsey Consumer Insights Indonesia 2013
Leave a Reply