19Oct, 2012

Resep Sukses Berkarir di Dunia Kreatif

Seminar_Trisakti_Mengundang_Indra_AbidinIndra Abidin dalam Seminar Industri Kreatif Mediakom Trisakti

JAKARTA, 18 OKTOBER 2012 – Industri kreatif yang terus tumbuh dengan signifikan di tanah air menuntut para pelakunya untuk kian kompetitif. Salah satu siasatnya adalah dengan menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan kepemimpinan. Hal itulah yang menjadi fokus Indra Abidin dalam seminar bertajuk Mengukir Prestasi Kreatif di Dunia Global yang diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Media Komunikasi (Mediakom) Trisakti, hari ini (18/10).

Sebanyak 150 peserta seminar tampak antusias mendengarkan materi yang disuguhkan. Mereka adalah para mahasiswa semester akhir Mediakom Trisakti dan perguruan tinggi yang memiliki bidang studi terkait, serta para pelajar SMA yang tengah menempuh tahun terakhir.

Seminar yang bertempat di aula kampus C Trisakti tersebut bertujuan untuk membuka mata para peserta atas potensi kreatif yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Materi seminar yang acap mendapat sambutan meriah peserta ini diharapkan mampu melejitkan sukses bagi mereka yang ingin serius berkarir di industri kreatif, juga memotivasi para peserta agar terus berprestasi di kancah lokal dan internasional.

Foto_Seminar_2Dalam seminar tersebut, Indra memang banyak memotivasi para peserta agar tidak jemu mengasah potensi kewirausahaan dan kepemimpinan. Indra merupakan Direktur Utama PT Fortune Indonesia Tbk., perusahaan pengembang komunikasi terpadu kenamaan di Indonesia yang berdiri sejak 1970. Indra juga merupakan pendiri Asian Federation of Advertising Association (AFAA), sekaligus presiden dunia dan ketua International Advertising Association (IAA) (2008-2010).

Tentang karakter pemimpin yang sukses, Indra menjelaskannya melalui dua buah film pendek yang menceritakan tokoh legendaris dunia. Yaitu orator ulung Adolf Hitler dan presiden pertama Republik Indonesia Soekarno. “Suaranya seperti punya kekuatan magis. Dengan mendengarkan saja, ribuan bahkan jutaan orang bisa menuruti kata-katanya bagaikan terhipnotis,” ungkap pemangku gelar Doktor Kehormatan dari University of Newcastle, Australia, pada tahun 2009 ini.

Indra juga menuturkan, seseorang harus banyak belajar dari alam kalau ingin berhasil menjadi pemimpin. “Terutama dari burung elang yang sejak ribuan tahun lalu sudah dianggap sebagai pemimpin oleh kaumnya,” jelas Indra. Jebolan Institut Teknologi Bandung tersebut memaparkan tujuh prinsip elang yang bisa dijadikan panutan oleh seorang pemimpin.

Salah satunya adalah dengan menikmati tantangan, seperti elang yang tidak pernah takut pada badai. “Elang adalah satu-satunya burung pencinta badai. Burung-burung lain justru bersembunyi ketakutan saat badai. Pemimpin yang sukses menjadikan tantangan sebagai pijakan untuk pencapaian lain yang lebih menguntungkan, bukan kesulitan,” jelasnya.

Foto_Seminar_4Selain Indra, hadir pula sebagai pembicara adalah Zafrul Yanni Sjahrial. Yanni, panggilan akrabnya, adalah konsultan marketing dan komunikasi ternama asal Malaysia yang hingga kini aktif menjabat sebagai Creative Technical Advisor di Fortune Indonesia. Berbagai penghargaan nasional dan internasional berhasil disabetnya, termasuk menjadi juri di ajang periklanan nasional bergengsi Citra Pariwara pada tahun 2003.

Di seminar tersebut, Yanni menjelaskan bahwa sukses di dunia kreatif harus dibangun melalui kreativitas. Dia mencontohkan beberapa nama yang sukses menelurkan ide-ide fantastis sepanjang masa. Salah satunya adalah sang creative genius Steve Jobs, mantan co-founder, chairman, sekaligus chief executive officer Apple Inc., perusahaan multinasional kondang dunia yang bergerak di bidang consumer electronic, computer software, dan personal computer.

Yanni juga menampilkan buah karya para juara di bidang periklanan. Bagi Yanni, kreatif bukan cuma persoalan ide. “Tetapi bagaimana mewujudkan ide tersebut menjadi kenyataan,” pungkas pria yang telah berkunjung ke lebih dari 60 negara di dunia ini.

Foto_Seminar_5Pihak penyelenggara mengaku puas dengan seminar tersebut. “Semoga, peserta bisa pulang dengan kepala penuh motivasi dan inspirasi supaya mereka makin giat lagi melihat peluang di dunia kreatif,” ungkap Dr. Bayu Prawira Hie, rektor Mediakom Trisakti.

Para peserta memang mengaku semakin termotivasi setelah mendengar pemaparan narasumber dalam seminar. “Seminar ini betul-betul membuka mataku tentang bagaimana cara untuk sukses bersaing di dunia kreatif. Apalagi, seminar ini juga menyuguhkan buah karya para pemenang ajang penghargaan di bidang periklanan. Ini pencerahan luar biasa bagi kami yang selama ini hanya ditempa teori di bangku kuliah,”kata Okky Wijaya, mahasiswa semester 7 program studi Teknologi Grafika Mediakom Trisakti. (*)

 

Tentang PT Fortune Indonesia Tbk.

logo_fortune_indonesiaPT Fortune Indonesia Tbk. (IDX: FORU) adalah perusahaan pengembang komunikasi terpadu di Indonesia yang berdiri sejak 1970. Saat ini, Fortune Indonesia juga menawarkan usaha jasa advertising, komunikasi digital, media planning, dan brand activation.

Kelompok usaha Fortune Indonesia menawarkan pula jasa public relations lewat anak usaha PT Fortune Pramana Rancang (PR), exhibition lewat anak usaha PT Fortune Adwicipta, dan advertising lewat anak usaha PT Pelita Alembana. Fortune Indonesia menjadi perusahaan publik sejak tahun 2002 dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebagai FORU. Informasi lebih lanjut bisa dilihat di www.fortuneindogroup.com.

 

Tentang Sekolah Tinggi Media Komunikasi (Mediakom) Trisakti

Logo_Mediakom_TrisaktiSekolah Tinggi Media Komunikasi Trisakti atau disingkat Mediakom Trisakti saat ini merupakan satu-satunya lembaga pendidikan tinggi yang bergerak dalam bidang Media Komunikasi. Pendirian lembaga ini pada dasarnya dipicu oleh kebutuhan akan sumber daya manusia terampil dan profesional di industri media komunikasi termasuk grafika, penerbitan dan desain komuikasikasi visual.

Kampus Magenta (fuchsia) adalah panggilan untuk kampus Mediakom Trisakti. Magenta merupakan salah satu warna dasar dari sistem CMYK dalam percetakan. Pendekatan terhadap warna ini didapat dari sistem RGB dengan mencampurkan Merah dan Biru secara maksimum. Filosofi dari warna magenta yaitu modern karena warna ini baru yang dipatenkan pada tahun 1859 di Italia. Modern juga identik dengan inovasi dan invention (temuan) sehingga selalu berpikir kreatif yang bertujuan kepada kemajuan. Magenta merupakan warna yang mencolok, yang berarti berani dan percaya pada diri sendiri.

Program Studi Teknologi Grafika merupakan pendidikan profesional dengan mengaplikasikan teknologi cetak, meliputi pra cetak, cetak, dan penyelesaian yang terintegrasi dengan perkembangan teknologi moderen di industri grafika. Perusahaan grafika masih kekurangan tenaga kerja yang berlatar belakang pendidikan formal grafika dan mahir dalam aplikasi ilmu manajemen produksi grafika. Ketidakseimbangan antara jumlah industri grafika yang cukup besar dan minimnya tenaga kerja profesional mengindikasikan peluang yang masih sangat besar bagi lulusan Mediakom Trisakti.

Desain Komunikasi Visual memahami ketrampilan praktika dasar dan pengetahuan yang berkaitan dengan perancangan media komunikasi visual serta pengembangannya. Hal ini meliputi konsep dasar perancangan yang berkaitan dengan tujuan, sasaran, fungsi, dan konsep ekspresi visual serta teknik perancangan yang dapat diterapkan dan dikomunikasikan sesuai kebutuhan masyarakat.

Mediakom Trisakti juga memberikan beasiswa penuh Strata 1 (S1) untuk siswa SMA dan SMK yang berprestasi akademik. Beasiswa ini terbuka bagi calon mahasiswa yang menduduki sepuluh besar di sekolah-sekolah yang memenuhi kriteria akreditasi.

Leave a Reply

%d bloggers like this: