11Aug, 2011

Selalu Lekat Dengan Anak

indiraAktivitas yang padat di kantor, bahkan tak jarang membawa pulang pekerjaan ke rumah kerap membuat ibu bekerja tidak dekat dengan anaknya. Tapi hal itu tidak dialami Indira, yang bernama lengkap Indira Ratna Dewi Abidin, Managing Director Fortune PR.

Bersama suami, Siraj El- Munir Bustami, Komisaris Utama PT Semira Mining Internasional menerapkan attachment parenting yang membuat anak nempel dengan orangtua.

Melalui metode ini, Indira mengupayakan agar ia dan suami selalu ada ketika buah hatinya membutuhkan. Dengan begitu, anak menjadi lekat dengan orangtua.

Perempuan kelahiran Bandung, 29 Oktober ini mengaku tak pernah meninggalkan putrinya, Hana Nabila (4), sehari-hari hanya berdua dengan babysitter. Sepulang sekolah, Hana dititip di rumah neneknya. Di sana banyak saudara – saudaranya sehingga ia bisa bermain dengan mereka. Sebab, kata Indira, bersama saudara biasanya ada aktivitas yang mendidik, bisa diajari menggambar, dan sebagainya.

cover_ummi

Selain itu, Indira berusaha tidak membawa pulang pekerjaan kantornya. Bahkan, kalaupun ia bertugas ke luar kota, sebisa mungkin ia mengajak anak atau suami. “Alhamdulilah, sesibuk-sibuknya saya, Hana masih nempel sama saya,” tuturnya. Jadi, tambah Indira, Hana enggak pernah stes kalau ditinggal baby sitter-nya puang kampung.

Kelekatan orangtua dan anak ini dijalin hari demi hari. Pagi-pagi, mereka berangkat bersama. Sorenya, mereka bersama-sama lagi kembali ke rumah. Waktu di perjalanan pun mereka manfaatkan. “Kami bisa baca buku dan belajar. Jadi, kesempatan mendidik Hana banyak banget saat di mobil, ” ungkap Indira, yang ingin punya banyak anak.

Bicara soal anak, Indira dan sang ibu, Miranti Abidin, tengah mendirikan Yayasan Wedat untuk menampung anak-anak yang dibuang oleh orangtuanya. Karena dalam Islam tidak dikenal sistem adopsi, yayasan ini menyebut calon orang tua dengan foster parents atau orangtua asuh. “Kita buat metodologi bagaimana menjadi orangtua asuh yang menerapkan attachment parenting. Foster parents harus mau ikuti apa yang sudah kami tetapkan,” pungkasnya.

Tulisan ini bersumber dari : UMMI edisi Agustus 2011 oleh  Citra Septianingtyas

Leave a Reply

%d bloggers like this: