Uji coba LTE bergerak pertama di Indonesia
Bandung, 5 Desember 2011 – ZTE Indonesia, anak perusahaan dari ZTE Corporation (“ZTE”) (H share stock code:0763.HK / A share stockcode: 000063.SZ), sebuah perusahaan publik global penyedia perangkat telekomunikasi dan solusi-solusi jaringan, hari ini mengumumkan telah melaksanakan uji coba teknologi LTE dalam kemitraan dengan dua operator telekomunikasi terkemuka Indonesia, yaitu Jumat, 2 Desember 2011 bertempat di Institut Teknologi Bandung dan hari ini, Senin, 5 Desember 2011 bertempat di gedung R&D Center (RDC) Telkom RisTi, Bandung.
Pada hari Jumat, 2 Desember 2011 yang lalu-dalam kemitraan dengan salah satu operator terdepan Indonesia dan Institut Teknologi Bandung (ITB) pada acara peresmian Lab Inovasi di ITB – ZTE telah melakukan uji coba teknologi LTE dan ditutup dengan penandatanganan peresmian Lab Inovasi oleh Menteri Koordinator Perekonomian Ir. Hatta Rajasa. Di saat yang bersamaan ZTE yang diwakili oleh Mr. Andrew Tang sebagai Director Technical and Commercial ZTE Indonesia juga melakukan penyerahan plakat sebagai simbol serah terima kontribusi perangkat LTE yang digunakan pada uji coba tersebut kepada pihak operator rekanan yang diwakili oleh Direktur Utama Operator rekanan dan disaksikan oleh Rektor ITB, Prof. Dr. Akhmaloka. Perangkat LTE ZTE yang ditaruh di Lab Inovasi tersebut akan dapat digunakan oleh seluruh mahasiswa, peneliti maupun pengembang terkait teknologi LTE di ITB.
Pada hari ini, Senin 5 Desember 2011, ZTE juga melaksanakan uji coba teknologi LTE dengan frekuensi khusus dan jangkauan jaringan di sekeliling area gedung RDC milik Telkom Indonesia. Uji coba teknologi LTE ini tidak hanya dilakukan di dalam ruangan, tetapi juga di sekitar area gedung RDC Telkom dan ini adalah uji coba LTE bergerak (mobile) pertama di Indonesia. Dengan LTE Smart Car yang memiliki content dan aplikasi berbasis LTE, Direktur Utama operator rekanan didampingi oleh Mr. Andrew Tang sebagai Director Technical and Commercial ZTE Indonesia, melakukan uji coba teknologi LTE dari ZTE secara mobile mengelilingi gedung RDC Telkom.
“Adalah sebuah kehormatan besar bagi ZTE untuk bisa bekerjasama dengan operator-operator telekomunikasi papan atas Indonesia dalam melaksanakan uji coba jaringan LTE ini. Kami telah memasang perangkat LTE di seputar RisTi Telkom Bandung dan menyediakan LTE Smart Car yang dapat digunakan oleh rekanan operator sebagai sarana uji coba LTE secara bergerak atau mobile yang pertama di Indonesia. Teknologi LTE menghadirkan kualitas layanan jaringan yang jauh lebih baik dari yang ada sekarang ini sehingga kami berharap teknologi LTE ini akan menjadi suatu kemajuan besar bagi operator telekomunikasi di Indonesia.” kata Mr. Andrew Tang sebagai Director Technical and Commercial ZTE Indonesia.
Jaringan LTE dibangun untuk memenuhi tuntutan yang semakin meningkat untuk layanan mobile broadband. Hal ini akan mengurangi secara dramatis biaya operasional dan mencapai jaringan yang fleksibel dan efisien. Solusi ZTE advanced SON memungkinkan penyebaran otomatis, transmisi, download dan aktivasi dari berbagai versi perangkat lunak operator. Perencanaan jaringan LTE yang disederhanakan ini, mengurangi waktu konstruksi dan tenaga kerja dan meningkatkan kinerja sehingga menjadi keuntungan besar bagi operator. Pada bulan Oktober lalu, ZTE telah berhasil melakukan verifikasi awal interoperabilitas untuk industri telekomunikasi antara FDD-LTE/TD-LTE dan GSM / UMTS, yang didasarkan pada platform Uni-Ran multi-mode GSM / UMTS / FDD-LTE / TD-LTE. Kesuksesan pengujian oleh ZTE ini penting karena menunjukkan bahwa mengurangi biaya langkah-demi-langkah transisi dari 2G atau 3G ke LTE adalah suatu hal yang mungkin. Jaringan 2G dan 3G adalah jaringan yang sudah mapan dan memiliki jumlah pelanggan yang besar. Saat ini, operator-operator telekomunikasi yang berpindah ke jaringan LTE, jaringan yang menyediakan bandwidth yang lebih besar dan layanan yang lebih kaya bagi pengguna, akan menghadapi tantangan salah satunya jangkauan sinyal yang terbatas. Uji ini akan menghasilkan penyatuan antara jaringan LTE dan jaringan yang sudah ada serta percepatan dalam penyebaran jaringan LTE.
Hingga kini, ZTE telah memenangkan 28 kontrak komersil ditingkat global, memiliki 235 essential patent (EP) dan telah mengembangkan jaringan uji coba LTE dalam kerjasama dengan lebih dari 90 operator di seluruh dunia, termasuk H3G, Telenor dan Sonaecom di Eropa dan Softbank dan CSL di Asia. “ZTE berkomitmen untuk berkontribusi terhadap perkembangan global industri LTE. Pada saatnya nanti regulasi LTE di Indonesia disahkan, ZTE akan siap menerapkan teknologi LTE secara komersial.” jelas Tang.
Tentang ZTE
ZTE adalah perusahaan penyedia perangkat telekomunikasi dan solusi-solusi jaringan terdepan di dunia dengan rangkaian produk yang paling luas dan komplit, mencakup seluruh sektor secara virtual dari wireline, wireless, layanan dan pasar terminal. Perusahaan ini mengantarkan produk-produk dan layanan-layanan yang inovatif, dibuat sesuai permintaan ke lebih dari 500 operator di lebih dari 140 negara, membantu mereka untuk memenuhi kebutuhan yang berubah dari para pelanggannya sementara mencapai pertumbuhan pendapatan. Pendapatan ZTE pada tahun 2010 memimpin industri dengan kenaikan sebesar 21% hingga USD 10.609 miliar. ZTE berkomitmen untuk mengalokasikan 10% dari pendapatannya untuk penelitian dan pengembangan, dan mengambil peran terdepan dalam beragam organisasi dunia untuk mengembangkan standar telekomunikasi. Sebuah perusahaan dengan beragam inisiatif corporate social responsibility (CSR), ZTE merupakan anggota dari UN Global Compact. ZTE adalah satu-satunya perusahaan manufaktur telekomunikasi dari China yang tercatat di bursa saham, dengan saham yang terdaftar baik di Hong Kong dan Shenzhen Stock Exchanges (H share stock code:0763.HK / A share stockcode:000063.SZ).Untuk informasi lanjut, silahkan kunjungi:www.zte.com.cn.
Leave a Reply