Shenzhen, 5 Juli 2011 – ZTE Corporation (“ZTE”) (H share stock code: 0763.HK / A share stock code: 000063.SZ), sebuah perusahaan publik global penyedia perangkat telekomunikasi dan solusi-solusi jaringan, telah meluncurkan ZXSDR BS8920, Stasiun Basis LTE (LTE base station) komersial terkecil di dunia. BS8920 juga memiliki kapasitas terbesar dari semua stasiun basis mikro LTE manapun di kecepatan 150Mbps, dengan daya tramisi 2x10W dan modulasi 2T4R untuk daya jangkau yang besar, dan menawarkan Total Cost Ownership (TCO) yang secara signifikan lebih rendah dengan tujuan mengurangi penggunaaan perangkat keras, pengurangan konsumsi daya dan penurunan biaya penerapan.
Stasiun Basis Mikro ZXSDR BS8920 ini ditargetkan untuk pasar yang berkembang pesat di daerah urban dan membutuhkan jangkauan hotspot dalam ruangan, dan dapat mengurangi biaya perangkat keras hingga 50 persen. Desain BS8920 meliputi fitur-fitur utama untuk mengurangi konsumsi daya hingga rata-rata 100 Watt, mengurangi konsumsi daya hingga 75% bila dibandingkan dengan produk kompetitor lain, dengan biaya penerapan 30% lebih murah.
Ms. Li Jian, General Manager CDMA dan lini Produk LTE dari ZTE mengatakan “ZTE berinvestasi besar dalam penelitian dan pengembangan untuk teknologi ramah lingkungan, solusi-solusi bertenaga rendah yang serbaguna bagi para operator. Kami sangat senang dapat meluncurkan BS8920 yang sudah kami demonstrasikan kepada para konsumen. Perkembangan ini akan memungkinkan baik para pengguna ataupun para operator untuk merasakan jangkauan area yang lebih sempurna dan dengan mudah dapat memenuhi permintaan kedepannya.”
Stasiun basis BS8920 memenuhi persyaratan industri untuk produk eNodeB sektor Omni, dengan ukuran kurang dari setengah ukuran standar dan berat sama dengan sebuah standar remote radio unit (RRU). Perangkat ini juga mendukung semua standar spektrum pita frekuensi LTE, dan suplai daya AC/DC.
Stasiun basis yang baru dirilis ini dapat diterapkan secara luas dalam berbagai lingkungan yang kompleks, seperti hotspot LTE, lokasi-lokasi blind spot atau area dalam ruang atau luar ruang, dan memainkan peran penting dalam jaringan LTE maupun jaringan Hybrid.
Mulai April 2011, ZTE telah menandatangani 18 kontrak komersial LTE dengan para operator dari berbagai negara di dunia, dan telah mengeluarkan 70 jaringan untuk percobaan bersama dengan mitra lainnya. Termasuk beberapa mitra operator di Indonesia.
* LTE merupakan siklus terakhir pengembangan teknologi data seluler dengan standar IEEE 802.20 sekaligus teknologi lanjutan pita lebar yang dapat digunakan untuk aplikasi data layanan bergerak dengan waktu respon yang lebih cepat dengan kecepatan puncak unduh data mencapai 173 Mpbs.
Tentang ZTE
ZTE adalah perusahaan penyedia perangkat telekomunikasi dan solusi-solusi jaringan terdepan di dunia dengan rangkaian produk yang paling luas dan komplit, mencakup seluruh sektor secara virtual dari wireline, wireless, layanan dan pasar terminal. Perusahaan ini mengantarkan produk-produk dan layanan-layanan yang inovatif, dibuat sesuai permintaan ke lebih dari 500 operator di lebih dari 140 negara, membantu mereka untuk memenuhi kebutuhan yang berubah dari para pelanggannya sementara mencapai pertumbuhan pendapatan. Pendapatan ZTE pada tahun 2010 memimpin industri dengan kenaikan sebesar 21% hingga USD 10.609 miliar. ZTE berkomitmen untuk mengalokasikan 10% dari pendapatannya untuk penelitian dan pengembangan, dan mengambil peran terdepan dalam beragam organisasi dunia untuk mengembangkan standar telekomunikasi. Sebuah perusahaan dengan beragam inisiatif corporate social responsibility (CSR), ZTE merupakan anggota dari UN Global Compact. ZTE adalah satu-satunya perusahaan manufaktur telekomunikasi dari China yang tercatat di bursa saham, dengan saham yang terdaftar baik di Hong Kong dan Shenzhen Stock Exchanges (H share stock code: 0763.HK / A share stock code: 000063.SZ). Untuk informasi lanjut, silahkan kunjungi: www.zte.com.cn.
Leave a Reply