03Dec, 2014

What is Brand?

By: Amanda Putri

brand-building1Komunikasi merupakan hal penting yang menjadi sarana untuk berinteraksi dengan orang lain dalam kehidupan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan hidup. Salah satu bagian utama dalam komunikasi adalah brand. Brand dapat mengacu ke berbagai hal, tidak melulu mengacu kepada produk, tetapi sebuah kota, acara, bahkan diri kita sendiri merupakan wujud dari sebuah brand. Singkat kata, berdasarkan sesi mengenai “Brand” untuk Management Trainee Fortune PR hari Rabu lalu, dapat ditarik sebuah definisi bahwa brand adalah perwujudan nilai-nilai yang terkandung dalam sumber daya manusia , produk, dan layanan dengan ciri khas tertentu yang nantinya akan membentuk sebuah karakter.
Terdapat perbedaan jelas antara istilah “brand” dan “branding” yang perlu diketahui terutama bagi orang-orang yang aktif di sektor marketing dan communication. “Brand” lebih mengacu kepada layanan, produk dan hal lain yang sifatnya dapat dirasakan oleh customer. Selain itu, “branding” adalah identitas berupa atribut yang digunakan untuk mengenalkan nama produk untuk pertama kalinya. Perlu ditekankan pula bahwa brand harus bersifat unik, berbeda, dan dapat berkembang dari masa ke masa. Sebagai contoh, Apple dapat menjadi perusahaan no.1 di dunia dengan keunikan brand yang mereka tawarkan kepada customer. Apple pun memiliki tagline “think differently” yang menunjukkan berbagai macam ide dan inovasi yang dapat mereka ciptakan secara berbeda dari waktu ke waktu.
Selain itu, beberapa poin yang harus dicatat sebagai bagian dari brand adalah visi dan misi. Visi sangatlah penting untuk menopang mimpi atas segala sesuatu yang kita kerjakan. Sedangkan misi adalah cara kita mewujudkan mimpi tersebut. Terdapat beberapa aspek yang harus dipahami secara mendalam dan mempengaruhi berkembangnya sebuah brand yaitu brand positioning, re-positioning, brand equity, brand essence, brand architecture, dan brand identity. Yang terpenting adalah bagaimana sebuah brand mencakup nilai-nilai, posisi, dan karakter yang sesuai dengan kondisi pasar. Sebuah brand baru dapat menjawab kebutuhan masyarakat (demand fulfillment) atau sebaliknya menciptakan kebutuhan masyarakat (demand creation). Salah satu cara melihat kesuksesan dari sebuah brand adalah melihat opini publik yang terbentuk. Jika apa yang dikatakan publik mengenai produk tersebut sesuai dengan karakter yang sebenarnya, maka brand tersebut dapat dikatakan sukses.
Berkarir di industri kreatif menuntut kita untuk selalu kreatif dan penuh inovasi. Dunia PR pun tidak lepas dari hal tersebut. Brand sangat dekat kaitannya dengan PR, yang ruang lingkupnya adalah membangun dan menjaga reputasi. PR merupakan alat untuk menyuarakan sebuah brand. Sesi training Fortune PR mengenai brand kali ini sangat informatif dan disajikan dengan materi visual yang atraktif. Sebagai trainee, saya mendapatkan banyak sekali insights mengenai brand dan segala aspek pendukungnya.

 

sumber gambar : http://boomtownroi.com/wp-content/uploads/images/brand-building1.jpg

Leave a Reply

%d bloggers like this: